Tim Dokter RSUD Dr. Soetomo Lakukan Operasi Bedah Siam Bayi Asal Tulungagung
Tim dokter RSUD Dr. Soetomo berhasil melakukan operasi bedah kembar siam dempet bokong atau pygopagus terhadap bayi laki-laki asal Kabupaten Tulungagung berusia tiga bulan, pada hari Jumat 16 Agustus 2024 lalu.
Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Prof. Cita Rosita Sigit Prakoeswa menjelaskan, operasi kembar siam tersebut merupakan tindakan ke-124 dari 126 kasus yang telah ditangani pihaknya.
Cita juga menyebut, tindakan operasi kembar siam terhadap bayi laki-laki tersebut berlangsung dalam waktu sembilan jam lamanya dan bersifat cito atau operasi darurat yang harus dilakukan sesegera mungkin.
"Saat dirujuk ke sini, kondisi bayinya kurang baik, lalu kami putuskan untuk segera dilakukan operasi separasi atau pemisahan cito (segera), mumpung yang satu kondisinya masih baik, dan saat berada dalam inkubasi dan dilakukan beriringan dengan tindakan anestesi, beberapa organ dalam yang tergabung berusaha dipisahkan, terutama jaringan sarafnya," paparnya di Ruang Abiyoso, RSUD Dr. Soetomo, Selasa 20 Agustus 2024.
Namun, kondisi salah satu bayi laki-laki, Arsenio, tersebut ternyata semakin menurun dan mengalami henti jantung karena kelainan organ tersebut.
Tim Dokter Anestesi RSUD Dr. Soetomo dr. Kohar Hari Santoso pun menjelaskan, pihaknya mencoba mempertahankan hidup bayi tersebut dengan melakukan pijat jantung agar jantungnya berdetak kembali.
"Kami pertahankan dengan pijat jantung sampai ke meja operasi, detak jantung juga kami pancing, pada saat operasi pun kami masih terus berupaya untuk mempertahankan walaupun kondisi bayi (Arsenio) sudah lemah tetapi pada akhirnya bayi itu meninggal dunia," paparnya.
Proses anestesi dan pembedahan pun tetap dilakukan dan bayi lainnya, yakni Arselo berhasil selamat setelah menjalani operasi pemisahan dalam kurun waktu selama sembilan jam lamanya.
"Kita terus tangani untuk lukanya karena ini dempet bokong, dan kemudian tim bedah plastik yang menangani, kondisinya sekarang cukup stabil dan kita berusaha tidak lengah untuk menghindari luka dari infeksi, luka bisa menutup dengan baik dan anak tersebut bisa bertumbuh dengan baik," ucapnya.
Advertisement