Corona, Pemain Belakang Arema FC Mengaku Bosan Latihan Sendiri
Pemain belakang Arema FC, Vikrian Akbar, mengaku bosan berlatih secara mandiri selama libur kompetisi dampak dari penyebaran virus corona. Ia mengaku rindu berlatih dan berkumpul bersama rekan setimnya.
Selama masa libur latihan, Vikrian mengungkapkan, ingin bertemu rekan setimnya. Karena selama masa libur latihan, para pemain Arema FC berlatih mandiri di rumah masing-masing.
“Latihan sendiri jadi kurang bersemangat. Karena tidak ada yang bisa diajak bercanda, diajak ngobrol. Tapi mau bagaimana lagi, kondisinya yang tidak memungkinkan. Sebagai warga negara yang baik, kami harus menjalankan imbauan pemerintah,” tuturnya.
Untuk diketahui, metode latihan Arema FC didesain online untuk sementara waktu. Manajemen berencana menggelar latihan bersama pada 31 Maret 2020. Namun, rencana itu diprediksi batal sebab social distancing masih diberlakukan.
Seperti diberitakan oleh Ngopibareng.id sebelumnya, selain agenda latihan diliburkan akibat wabah virus corona, manajemen Arema FC juga memotong gaji pemain sebesar 75 persen. Kebijakan ini mengacu kepada Surat Keputusan bernomor SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020, PSSI mengizinkan klub membayarkan gaji pemain dan stafnya hanya 25 persen.
Langkah tersebut diambil oleh PSSI setelah mempertimbangkan kondisi tanah air akibat wabah virus corona atau Covid-19.
General Manager Arema FC, Rudy Widodo menerangkan, pemotongan gaji pemain sebesar 75 persen tersebut akan berjalan selama 4 bulan, yakni dari Maret sampai Juni 2020.