Tim Aprilia Baru Berpikir Juara Dunia di MotoGP 2023
Hasil baik di MotoGP Inggris dan kehadiran Maverick Vinales tak lantas membuat tim pabrikan Aprilia terburu-buru dalam menentukan target. Setidaknya hingga akhir MotoGP 2022 nanti, Aprilia tak yakin bicara juara.
Namun, mereka tak menampik bila di tahun 2023 nanti mereka akan membidik gelar juara dunia di ajang balap motor kelas primer ini.
Saat ini, peningkatan daya saingnya di lintasan mulai menunjukkan hasil saat Aleix Espargaro berhasil meraih podium ketiga di MotoGP Inggris 2021 akhir pekan lalu. Kini, Aprilia mulai diperhitungkan oleh para pesaing.
Apalagi di MotoGP Aragon 10-12 September 2021 nanti, Vinales akan melengkapi komposisi pembalap Aprilia. Setelah itu, dia akan kembali menjadi andalan tim ini pada MotoGP 2022.
Direktur balapan Aprilia Massimo Rivola optimistis bahwa Aleix Espargaro dan Maverick Vinales akan segera menjadi kandidat juara, tapi bukan hingga untuk musim depan. Baginya, terlalu cepat berpikir duet Aleix Espargaro dan Maverick Vinales langsung bersaing jadi juara dunia pada MotoGP 2022.
Rivola meyakini pada MotoGP 2022, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales akan beradaptasi dahulu untuk bersaing meraih kemenangan pada setiap balapan. Jika berhasil, baru tim Aprilia memikirkan titel juara dunia musim 2023.
"Agak terlalu dini untuk berbicara tentang gelar dunia tahun depan," ujar Rivola.
"Kami masih harus terbiasa bertarung dan terus bergerak ke posisi penting. Tetapi memenangkan gelar pada tahun 2023, mengapa tidak," lanjutnya.
Rivola sendiri menyatakan sangat terkesan dengan debut Maverick Vinales pada sesi tes di Sirkuit Misano, beberapa waktu lalu. Dari hasil tes ini pula tim Aprilia berani langsung menurunkan Vinales untuk balapan MotoGP Aragon.
"Kurva pembelajarannya sangat mengesankan, itulah sebabnya dia sudah bisa memulai untuk kami di Aragon," sebut Rivola.