Tilang Manual Bakal Diterapkan di Surabaya Besok
Polrestabes Surabaya bakal terjunkan 624 personel guna melaksanakan tilang manual, Selasa, 7 Februari 2023, besok. Hal itu bersamaan dengan Operasi Keselamatan Semeru 2023.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Moch Nur Aziz mengatakan, operasi yang rencanaya digelar hingga 20 Februari tersebut juga melibatkan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Ketambahan dari KP3 (Polres Pelabuhan Tanjung Perak), mungkin lebih (personelnya) 1.000 untuk kegiatan operasi keselamatan," kata Aziz, di Mapolrestabes Surabaya, Senin, 6 Februari 2023.
Aziz mengungkapkan, Operasi Keselamatan Semeru 2023 para petugas kepolisian bakal menerapkan langkah preventif, dan tindakan hukum. Namun, lebih diutamakan untuk imbauan.
"Ada tilang manual, ada ETLE, ada tuguran. Kita amankan juga, ada knalpot brong, tidak pakai helem kita amankan nanti bisa diambil," jelasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arief Fazlurrahman mengatakan, kepatuhan masyarakat akan peraturan lalu lintas menurun sejak tidak diberlakukanya tilang manual.
Hal tersebut, kata Arief, berdampak pada meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di Surabaya. Angka tersebur terlihat jika dibandingan antara tahun 2022 dengan 2023.
"Angka kecelakaan meningkat secara kuantitas, begitu juga fatalitas. Bulan Januari 2023 lalu korban meninggal 19 orang, pada Januari 2022 hanya 15 orang," kata Arief.
Oleh karena itu, lanjut Arief, pada Operasi Semeru, petugas bakal tetap mencoba menerapkan ETLE. Sedangkan, jika daerah itu tidak ada alat yang memadai, maka dilakukan tilang manual.
"Khususnya penindakan keselamatan, dengan ETLE yang kita miliki ada 59 ETLE statis, ditambah 5 ETLE mobile dan satu mobil Incar kita optimalkan,” jelasnya.
Selain itu, Arief mengungkapkan, apabila ditemukan kendaraan tidak disertai nomor polisi, akan langsung ditindak. Sebab, pengendara itu diindikasi menghindari ETLE.
"Terlebih kendaraan tersebut adalah kendaraan pelaku kejahatan atau hasil kejahatan, oleh karena itu kita tindak tegas," pungkasnya.