Tiket Kereta Api Mudik Lebaran sudah Bisa Dipesan
Kabar gembira bagi yang ingin mudik lebaran menggunakan moda transportasi kereta api (KA). PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka penjualan tiket KA untuk angkutan Lebaran 2024. Penjualan tiket telah dimulai pada 15 Februari 2024 atau H-45. Tiket yang dijual untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyatakan, tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.
Pelanggan diminta teliti pada saat melakukan pemesanan. Yang harus diperhatikan, kata Dia, adalah pemilihan tanggal keberangkatan, relasi, dan input data diri.
“Rencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk memperkirakan waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," jelasnya.
Untuk tiket KA keberangkatan dari Daop 9 Jember, setiap harinya sebanyak 7.412 tiket. Dari jumlah itu, sebanyak 3.052 merupakan tiket kereta lokal KA Pandanwangi.
"Dan 4.360 sisanya KA jarak jauh yang bisa dipesan oleh para pelanggan saat ini," jelas Cahyo.
Untuk KA jarak jauh keberangkatan Daop 9 Jember yang pemesanan tiketnya bisa dilakukan saat ini adalah KA Ranggajati, KA Wijayakusuma, KA Blambangan Ekspres, KA Pandalungan, KA Logawa, KA Sritanjung, KA Tawangalun dan KA Probowangi.
"Sedangkan untuk KA lokal pemesanan tiketnya dapat diakses pada H-7 sebelum keberangkatan," bebernya.
Cahyo menambahkan, KAI kembali menghadirkan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan pada angkutan lebaran kali ini. Yakni penerapan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.
Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id. Tujuannya, agar para pelanggan yang akan memesan tiket mendapatkan kepastian layanan.
"Khususnya pada saat puncak keramaian (peak season) seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru," ungkap Cahyo.
Pada saat peak season, saat terjadi kepadatan pemesanan tiket maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu. Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup aplikasi Access by KAI tersebut agar tetap terhubung dengan sistem.
Pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa.
Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id ini sudah diberlakukan sejak tanggal 1 Februari 2024. Inovasi ini sebagai bentuk peningkatan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi.
"Untuk dapat menikmati fitur tersebut, para pelanggan bisa memperbarui aplikasi Access by KAI dengan versi yang terbaru," pungkas Cahyo.