Bingung Menentukan Pilihan? Ini Tipsnya
Hidup adalah pilihan. Banyak sekali pilihan yang tersedia dan membuat bingung dalam memutuskan. Beberapa pilihan dalam hidup itu mudah, seperti memilih memakai baju apa setiap harinya. Namun, sebagian yang lain berupa keputusan besar dan bepengaruh dalam jangka panjang. Seperti saat memilih pekerjaan.
Dilansir dari bbc.com, berikut ada tiga tips sebelum memutuskan sesuatu.
1.Mengosongkan bandwith otak
Dr. Radha Moghill mengatakan Mengosongkan bandwith otak dan mengisinya dengan hal positif serta mendapat saran yang jujur dari teman. Ketiga hal ini penting sebelum menentukan pilihan. Dengan mengeliminasi pilihan-pilihan kecil dalam hidup, berarti menjaga kemampuan terbaik otak untuk hal-hal yang jauh lebih penting.
Ketika di kantor, Barack Obama menghilangkan satu pilihan kecil dalam kehidupannya sehari-hari. Misalnya ketika memilih apa yang harus dipakai. Ia selalu mengenakan jas abu-abu atau biru dengan dalaman kaos putih.
Dia tahu, sains di balik pembuatan keputusan dan dengan mengenakan seragam tersebut, mantan orang nomor satu Amerika menjaga bandwidth diotaknya untuk hal yang benar-benar krusial.
2.Mengisi energi untuk otak
Peneliti yang mempelajari kerja otak menemukan semua keputusan, baik kecil maupun besar membutuhkan jumlah energi yang sama.
Ketika dibutuhkan membuat keputusan penting, seperti memilih perguruan tinggi mana dan pekerjaan mana, waspadalah untuk tidak menghabiskan energi pada keputusan-keputusan yang tidak akan membawa perubahan besar dalam hidup.
Simpanlah bandwidth otak untuk hal yang memang vital. Otak membutuhkan tenaga untuk berpikir sama halnya dengan ketika seseorang bergerak. Dengan adanya teknologi baru, manusia bisa melihat kerja otak lebih jelas sekarang dibandingkan sebelumnya.
Otak adalah organ yang komplek dan butuh banyak energi. Jika seseorang sangat lapar, neurotransmitter tidak bisa diproduksi yang menyebabkan komunikasi antara otak dengan neuron yang lain hancur. Sehingga kemampuan otak mengkompromikan saat berpikir dan membuat keputusan yang baik terhambat. Sehingga, ketika akan membuat keputusan yang baik, pastikan tidak dalam keadaan lapar.
Penelitian menunjukkan, meminum banyak air dan makan karbohidrat rendah seperti bubur untuk sarapan bisa membuat berpikir dengan jelas. Omega 3 juga merupakan makanan otak yang cemerlang, bisa ditemukan di ikan yang berminyak dan biji matahari dan labu.
3.Hentikan takut rugi dalam pengambilan keputusan
Penerima nobel, Daniel Kahneman menghabiskan satu dekade mempelajari cara manusia membuat keputusan. Ia menemukan, dalam memutuskan keputusan besar manusia umumnya takut rugi dibanding termotivasi lagi.
Berdasarkan penelitian, manusia memilih pilihan yang aman dari pada pilihan yang memberi dampak positif untuk kehidupan.
Kahneman menyarankan agar tidak takut rugi sebelum memutuskan sesuatu. Di antaranya, meminta saran kepada teman yang berani blak-blakan menceritakan kebenaran meski menyakiti perasaan. Teman yang objektif membantu dalam mengidentifikasi keputusan yang terbaik karena mereka tidak memikirkan rasa takut untuk rugi.