Tiga Tewas dalam Aksi Bentrok Jelang Laga Derby di Honduras
Tiga orang tewas dan paling sedikit 10 orang terluka dalam kerusuhan Sabtu malam sebelum pertandingan sepak bola dimulai antara tim Olimpia melawan Motagua di Hoduras.
Aksi bentrok ini bermula setelah sejumlah suporter menyerang satu bus yang membawa salah satu dari dua tim yang bertanding. Tiga pemain ikut terluka, kata para ofisial dan tim itu seperti dikutip Reuters.
Para pendukung tim sepak bola Olimpia dan Motagua yang sejak lama berseteru, rusuh di luar Stadion Nasional Tegucigalpa, Honduras, setelah sekelompok pendukung mencegat dan merusak sebuah bus berisi pemain-pemain Motagua.
"Tiga orang tewas dan tujuh lainnya ditembak dan ditikam. Salah satu di antaranya anak-anak. Tiga dari orang dewasa yang terluka saat ini berada dalam kondisi kritis," kata Laura Schoenherr, juru bicara University School Hospital, kepada Reuters.
Kerusuhan pecah setelah sekelompok orang melemparkan batu ke sebuah bus pengangkut pemain Motagua yang membuat pecahan kaca melukai para pemain. Motagua menyebut kelompok fans Ultra-Faithful Olimpia sebagai biang keladi kerusuhan.
"Ini harus dikenai sanksi keras oleh pihak berwenang. Terkutuk dan disayangkan," ," cuit klub Motagua.
Tiga pemain yang mengalami luka parah yaitu Emilio Izaguirre, Roberto Moreira dan Jonathan Rougier. Saat ini mereka dirawat di rumah sakit karena mukanya berdarah-darah.
Liga Sepak Bola Nasional membatalkan pertandingan ini setelah insiden itu pecah, padahal laga ini kemungkinan ditonton 20.000 pendukung sepak bola.
Presiden klub Olympia, Rafael Villeda, berkata kepada wartawan setempat bahwa dia akan bertemu dengan pimpinan Liga Nasional dan Motagua untuk menentukan nasib pertandingan itu. (ant/wit)