Tiga Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Mojokerto dan Jombang

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan dua terduga teroris dari sebuah rumah di Dusun Betro, Desa Betro Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Kamis, 17 Mei 2018.

Kapolres Kota Mojokerto, AKBP Sigit Dani Setyono membenarkan adanya aktivitas penggerebekan terduga teroris di Dusun Betro. "Ada dua orang yang diamankan, masing-masing atas nama ST (52) dan LT (27)," ujar Sigit.

Kapolres mengatakan, dua orang ini diamankan karena diduga terlibat dalam jaringan teroris dan sampai saat ini masih didalami oleh petugas kepolisian.

Selain mengamankan dua orang terduga petugas juga memeriksa UR istri ST dan IF istri LT dan juga mengamankan sejumlah barang bukti 28 buku terkait ajaran jihad. Barang bukti ini sementara diamankan di Mapolresta Mojokerto.

Selain di Mojokerto, Densus 88 juga mangamankan salah satu terduga teroris berinisial NK. Terduga teroris ini ditangkap dalam aksi penggrebekan Tim Densus di Dusun Plemahan, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Jombang.

Wakapolres Jombang Kompol Edith Yuswo Widodo membenarkan adanya tim Densus di Kabupaten Jombang. Pihaknya hanya membantu untuk pengamanan saja.

"Kami hanya melakukan pengamanan saja. Informasinya ada satu yang diamankan. Belum tahu juga terkait aksi teror yang mana," katanya pada wartawan.

Dalam penggeledahan tersebut, selain mengamankan NK, petugas juga diketahui membawa sejumlah barang bukti samurai, telepon seluler, serta sebuah buku bertuliskan arab. (ant)