Tiga Tanda Menggapai Husnul Khatimah, Becermin Laku Mbah Moen
Orang-orang beriman senantiasa berdoa agar menggapai husnul khatimah dalam hidupnya. Sebagaimana dicontohkan KH Maimoen Zuber (almaghfurlah), Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang, Jawa Tengah.
Dalam setiap pertemuan dan silaturahmi di kalangan ulama, Mbah Moen menyatakan demikian. Sehingga, saat beribadah haji ulama kharismatik ini mendapatkan husnul khatimah ketika wafat. Hal itu disaksikan KH Ahmad Mustofa Bisri, Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibiin, Leteh, Rembang.
Mari kita perhatikan pesan-pesan Rasulullah Shallallahu alahi wasallam (SAW).
عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ، قاَلُوُا: كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ؟ قَالَ: يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ. رَواه الإمام أحمـد والترمذي وصحح الحاكم في المستدرك.
“Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hambanya (husnul khatimah ), maka Allah mempekerjakannya.” Para sahabat bertanya, ” Bagaimana Allah akan mempekerjakannya?” Rasulullah menjawab, ”Allah akan memberinya taufiq untuk beramal sholeh sebelum dia meninggal.”
(H. R. Imam Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan al Hakim dalam Mustadrak)
Tema Hadits yang berkaitan dengan Al-Qur'an :
1. Tanda husnul khatimah, yang hanya diketahui hamba yang mengalaminya.
Yaitu diterimanya kabar gembira saat sakaratul maut, berupa ridha Allah sebagai anugerah-Nya.
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : “ Rabb kami ialah Allah, ” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan) : “ Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih ; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) Surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. ” (Surat Fushilat : 30)
2. Berbeda cara hidup dan mati seorang yang besuk mati husnul khatimah dan su'ul khatimah.
أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ اجْتَرَحُوا السَّيِّئَاتِ أَنْ نَجْعَلَهُمْ كَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَوَاءً مَحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْ ۚ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ
"Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka ? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu. (Surat Al-Jatsiyah : 21)
3. Sambutan para Malaikat kepada para mereka yang mati husnul khatimah.
الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
( yaitu ) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para Malaikat dengan mengatakan ( kepada mereka ) :
"Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam Surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan. "(Surat An-Nahl : 32)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu giat ikhlas beramal ibadah, semoga wafat kita husnul khotimah. Amin....!!!
Demikian wallahu a'lam. Semoga bermanfaat.
Dzikir Pagi
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Jangan lupa Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس