Tiga Tahun Menjabat, Walikota Probolinggo Raih Banyak Prestasi
Selama tiga tahun memimpin Kota Probolinggo, Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin membukukan banyak prestasi mulai tingkat regional hingga nasional. Termasuk capaian tiga program prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Pada kesempatan ini, kami juga tidak lupa terhadap jasa Wakil Walikota (Soufis Subri, Red.) selama mendampingi saya. Almarhum lebih dulu pergi menghadap Allah,” kata walikota saat mengawali penyampaian “Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan” Walikota Habib Hadi Zainal Abidin di sebuah aula hotel di Kota Probolinggo, Minggu malam, 30 Januari 2022.
Puluhan sertifikat penghargaan yang diterima Pemkot Probolinggo selama tiga tahun juga ditunjukkan kepada hadirin. Puluhan kepala perangkat daerah berparade dengan membawa puluhan penghargaan di tingkat regional hingga nasional.
Parade diakhiri dengan pembacaan komitmen semua jajaran perangkat daerah untuk selalu mendukung kepemimpinan Walikota Habib Hadi.
Terkait semua penghargaan tersebut, walikota mengatakan, sebagai wujud komitmen pemerintah melayani masyarakat. “Prestasi atau penghargaan yang kami terima menjadi ukuran bahwa apa yang telah kami lakukan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Tiga program prioritas pun disampaikan walikota saat mempresentasikan tiga tahun kepemimpinannya. Di bidang kesehatan misalnya, pemkot telah menyediakan 29 ambulans yang tersebar di semua kelurahan.
“Rumah sakit baru bernama ‘Ar Razi’ sedang dalam penyelesaian. Mudah-mudahan selesai pada 2022 sehingga pada 2023 sudah beroperasi,” kata Habib Hadi, panggilan akrab walikota.
Di bidang pendidikan, semua SD/MI hingga SMP/MTs negeri digratiskan. “Untuk pendidikan dasar, di sekolah negeri gratis, sekolah swasta murah berkualitas, dan di SMA/SMK/MA tanpa pungutan,” ujarnya.
Di bidang ekonomi, pemkot berusaha menyelesaikan revitalisasi Pasar Baru. Sebenarnya, proyek revitalisasi pasar idenya muncul sejak 2011 dan pedagang mulai direlokasi ke lapak darurat pada 2018, sebelum masa kepemimpinan Walikota Habib Hadi.
“Kami berusaha melanjutkan untuk menyelesaikan proyek revitalisasi Pasar Baru. Demikian juga proyek alun-alun, kami juga melanjutkan,” kata walikota.
Termasuk kasus lama, Probolinggo Plaza yang awalnya dikuasai investor akhirnya kembali menjadi aset Pemkot Probolinggo. “Plaza Probolinggo perlu dikembangkan dan diisi kembali untuk menggerakkan sektor ekonomi dan perdagangan,” kata mantan anggota DPR RI itu.
Malam refleksi tiga tahun kepemimpinan Walikota Habib Hadi dihadiri jajaran Pemkot Probolinggo, anggota Forkopimda Probolinggo, ketua-ketua ormas, dan tokoh masyarakat. Selain diisi panggung hiburan, dalam kesempatan itu walikota juga memberikan santunan kepada warga Kota Probolinggo. (adv)
Advertisement