Tiga Rumah di Banyuwangi Tertimpa Longsor, Satu Tewas Tertimbun
Musibah tanah longsor terjadi di Dusun Sadang, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Akibatnya, tiga buah rumah ambruk tertimbun tanah.
Dalam peristiwa ini seorang bocah, Ardiansyah, 13 tahun, meninggal dunia akibat tertimbun tanah. Selain itu, Ponirah, 55 tahun harus menjalani perawatan intensif karena sempat tertimbun tanah dan tertimpa atap rumah.
Tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis, 17 Juni 2021 dinihari. Sebelum terjadi tanah longsor, wilayah Desa Pakel dan sekitarnya dilanda hujan deras sejak tengah malam. Sekitar pukul 01.00 WIB, hujan semakin deras. Setelah hujan mulai reda terdengar gemuruh.
“Mulanya saya mendengar suara gemuruh kemudian saya keluar untuk melihat. Ternyata tanah tebing di sebelah rumah saya longsor,” jelas salah satu pemilik rumah yang tertimpa longsor, Bundan, 34 tahun.
Syukur Ada yang Terselamatkan
Dia langsung mengajak anak dan istrinya, Intan Dwi Febriyana, 3 tahun, dan Wati, 33 tahun keluar dari rumah. Dia juga menghampiri mertuanya Bunai, 52 tahun dan Ponirah, 55 tahun. Mereka berdua tinggal di sebelah rumah bondan.
Bunai berhasil keluar dari rumah sementara Ponira terjebak longsoran tanah hingga setengah badan. Ardiansyah juga tinggal di rumah itu tidak berhasil ditemukan. Sementara Sani, 88 tahun yang rumahnya berada di belakang dua rumah korban lainnya berhasil menyelamatkan diri.
“Setelah itu warga mulai berdatangan,” jelasnya.
Semakin lama, warga semakin banyak yang berdatangan. Menjelang pagi, warga berhasil menolong Ponira dari timbunan tanah. Perempuan ini mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya. Dia kemudian dilarikan ke Puskesmas Licin untuk dilakukan perawatan.
Sementara itu, warga terus melakukan pencarian terhadap Ardiansyah yang terimbun tanah. Upaya yang dilakukan warga akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 05.30 WIB bocah yang baru lulus SD ini berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Dia tertimbun tanah kurang lebih 50 cm. Begitu ditemukan, korban langsung dievakuasi ke salah satu rumah keluarganya,” ujar Komandan Pos Rayon Militer (Posramil) Licin, Peltu Agus Sugiarto.
Hingga saat ini pihak terkait masih terus melakukan pembersihan di sekitar lokasi kejadian. Selain TNI dan Polri, sejumlah instansi terkait seperti BPBD Banyuwangi dan Basarnas juga mulai berdatangan ke lokasi.