Tiga Positif Covid-19, Pelanggar Prokes di Pasar Induk Banyuwangi
Patroli mobile Covid-19 hunter terus digencarkan Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi. Selasa, 6 Juli 2021 malam Satgas berhasil menjaring 3 orang warga yang kedapatan positif covid-19. Hasil ini diketahui berdasarkan hasil tes swab antigen di tempat yang dilakukan petugas.
Tim pemburu pelanggar protokol kesehatan kembali menyasar di sekitar pasar Induk Banyuwangi. Karena di tempat ini masih ditemukan banyak pelanggar protokol kesehatan. Khususnya tidak menggunakan masker. Kali ini kegiatan dipimpin langsung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu dan Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Infanteri Yuli Eko Purwanto.
Bupati Ipuk menyatakan, sasaran dari mobil covid-19 hunter ini adalah semua orang yang berada di sekitar Pasar Induk Banyuwangi yang kedapatan tidak menggunakan masker. Termasuk mereka yang melintas di kawasan tersebut.
“Kita mencari masyarakat yang melanggar protokol kesehatan untuk kita tes swab antigen. Ini sekaligus kita melakukan razia yang tidak menggunakan masker,” jelasnya.
Yang Terjaring Langsung Di-tes Swab Antigen
Kapolres Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu menyatakan, puluhan orang pelanggar protokol kesehatan yang terjaring langsung dilakukan tes swab antigen. Dari jumlah itu 3 orang diantaranya hasil tesnya diketahui positif.
“Tim Puskesmas yang mengawasi langsung ke rumah yang bersangkutan sesusai dengan lokasi masing-masing. Tim Puskesmas mengawasi dan memberikan vitamin,” ungkapnya.
Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Infanteri Yuli Eko Purwanto menyatakan, petugas yang dilibatkan dalam tim pemburu pelanggar protokol kesehatan ini terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP. Dia menegaskan, tujuan kegiatan ini untuk mengamankan lingkungan di Banyuwangi. Karena saat ada orang yang tidak menggunakan masker, akan membuat tidak nyaman orang disekitarnya.
“Tujuannya mengontrol warga yang tidak pakai masker. Kita ambil, kita test yang bersangkutan apakah terpapar atau tidak. Karena kita tidak tahu yang tidak pakai masker ini positif atau tidak,” tegasnya.
Dia menambahkan, untuk sementara Pasar Induk Banyuwangi di lockdown untuk dilakukan pembersihan dan sterilisasi. Tim Satgas langsung melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar Pasar Induk Banyuwangi. Belum dijelaskan sampai kapan penutupan pasar ini dilakukan.
“Kalau buka pasarnya secepatnya, segera. Kita atur jarak dan jumlahnya untuk mencegah penularan Covid-19,” tegasnya.
Untuk diketahui, di Pasar Induk Banyuwangi terdapat sekitar 150 pedagang. Mereka rata-rata beroperasi pada sore hingga malam hari. Jumlah ini belum termasuk pedagang yang berjualan di pagi hari.
Advertisement