Tiga Pos Perlintasan KA Tak Dioperasikan, Tunggu Penjaga
Tiga pos perlintasan kereta api (KA) di Kota Probolinggo telah rampung dibangun pada akhir Desember 2023 lalu. Namun hingga awal Januari 2024 ini ketiga pos tersebut belum dioperasikan karena pihak Dinas Perhubungan (Dishub) masih menunggu usulan penambahan personel dipenuhi Pemkot Probolinggo.
"Saat ini tiga pos jaga perlintasan kereta api belum beroperasi karena kami masih mengusulkan untuk tambahan personel yang akan ditempatkan di pos jaga tersebut," ujar Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan, Dishub Kota Probolinggo, Purwanto Novianto, Jumat, 5 Januari 2024.
Soal penambahan personel, kata Purwanto, menjadi permasalahan tersendiri. Soalnya, ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk yang tidak membolehkan pemerintah daerah merekrut Pegawai Tidak Tetap (PTT). Karena itu terkait personel yang akan menjaga pos perlintasan KA, Dishub menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkot Probolinggo.
Yang jelas, tiga pos perlintasan KA masing-masing, di Jalan Flamboyan, Kelurahan Pilang, Jalan S. Parman, Kelurahan Jati, dan Jalan Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan itu sudah berfungsi dan siap dioperasikan.
"Jika kelak usulan penambahan personel disetujui, maka personel tersebut akan menjalani pelatihan, kemudian dilakukan uji coba, dan barulah pos jaga perlintasan mulai bertugas," kata Purwanto.
Diketahui Dishub Kota Probolinggo membangun tiga di tiga titik perlintasan KA dengan anggaran total Rp570 juta. Selain itu Dishub juga Dishub juga mengganti palang pintu pos perlintasan dengan sistem otomatis di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 189 tepatnya di Jalan Anggrek. Hal itu untuk menambah tingkat keamanan dan efisiensi.
Anggaran total Rp570 juta itu terinci, Rp200 juta untuk penggantian palang pintu di JPL Pilang, dan Rp192 juta untuk pembangunan gedung tiga pos jaga baru.
Selain itu, biaya pembangunan tiga gedung pos jaga, yakni di Jalan Flamboyan Armada Pilang, Jalan S. Parman Jati Tengah, dan Jalan Sunan Muria Kebonsari Wetan, mencapai Rp192 juta.
Purwanto menambahkan, Dishub telah mengganti palang pintu pos perlintasan Pilang (Jalan Anggrek) dengan sistem otomatis sesuai standar Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Perubahan ini dilakukan untuk mengurangi insiden tabrakan kendaraan yang sering terjadi akibat panjangnya palang pintu sebelumnya.
“Ini salah satu bentuk upaya nyata Walikota Probolinggo, yang akhir tahun 2022 lalu menerima penghargaan ‘Railway Safety Award’,” katanya.
Seperti diketahui, 19 Agustus 2022 lalu, Pemkot Probolinggo menerima penghargaan ‘Railway Safety Award’ dari Direktur Jenderal Keselamatan Perkeretaapian Kemenhub RI. Hal itu terakit peran aktif Pemkot Probolinggo dalam upaya peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang tahun 2022.
Advertisement