Tiga Pesan Penting 1 Mei, Buruh pun Berhak Hidup Sejahtera
M Nabil Haroen menegaskan, buruh sebagai tulang punggung bangsa, perlu didukung agar mereka meraih kesejahteraan dan kedamaian hidup.
Hari Buruh diperingati setiap 1 Mei, menjadi momen penting bagi pelbagai elemen masyarakat. Terkait peringatan 1 Mei 2023 ini, ada beberapa hal yang ingin disampaikan M. Nabil Haroen, Anggota Komisi IX DPR RI ke publik.
1. Buruh merupakan bagian penting dan tulang punggung ekonomi bangsa.
Selama ini, kontribusi buruh sangat besar dalam mempercepat gerak ekonomi dalam kebutuhan pekerja di pelbagai sektor.
"Kontribusi buruh penting untuk meningkatkan ekonomi Indonesia pada masa kini dan mendatang. Maka, harus ada dukungan penuh terhadap aspirasi buruh, terutama kesejahteraan dan hak hidup yang layak," tutur Nabil Haroen, yang Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
2. Aspirasi buruh dalam bidang kesejahteraaan, jaminan kesehatan, keamanan kerja hingga pendidikan anak menjadi konsentrasi utama kami.
"Bersama teman-teman, saya di Komisi IX DPR RI selama ini juga terus mengusahakan regulasi yang terbaik untuk kesejahteraan buruh Indonesia. Aspirasi buruh juga harus sesuai dengan kenyataan di lapangan, serta realitas dan kontestasi perekonomian antar negara.
"Aspirasi buruh juga harus kita bandingkan secara bijaksana dengan usulan-usulan dari pelbagai pihak, di antaranya pelaku industri dari lintas sektor, terkait kendala, tantangan dan dinamika yang ada di lapangan pekerjaan saat ini. Tujuannya, untuk kebaikan kelompok pekerja serta sustainability dalam ekosistem ekonomi Indonesia agar terus bertumbuh".
3. Peningkatan kesejahteraan buruh haruslah diimbangi dengan peningkatan skills.
"Saya mendorong dari pihak pengusaha, pengelola perusahaan hingga Kementerian tenaga kerja dan pihak terkait, untuk memudahkan buruh dan kelompok pekerja mengakses peningkatan skills/keterampilan teknis yang akan membantu peningkatan kualitas sumber daya, hingga kelompok pekerja Indonesia secara kualitas bisa bersaing dengan pekerja lintas negara.
"Dengan demikian, pasar kerja akan sangat dinamis dan terbuka peluang besar dari pekerja kita yang punya skills tinggi untuk mendapat kesejahteraan yang lebih baik," tutur M. Nabil Haroen, yang Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama.