Tiga Pesan Habib Luthfi, Rumah-Rumah yang Mengeluarkan Cahaya
Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan menyampaikan nasihat untuk suami dalam membangun rumah tangga.
"Pesan saya, pertama, janganlah kita melihat keatas, tapi lihatlah kebawah. Dalam arti, kita melihat orang-orang sesama kita yang kehidupan ekonomi mereka berada dibawah kita. Ini yang akan menjadi penyemangat kita, supaya kita tidak putus asa dan mendorong kita untuk terus berusaha dan berdoa.
"Kedua, jangan jauh dari ulama dan shalihin. Dekatilah mereka, ambillah saran-saran dari mereka, ikutilah jejak-jejak mereka untuk menambah bekal agar kehidupan berumah tangga semakin harmonis.
"Ketiga, jangan lupa kita berdoa dengan doa yang diberikan Rasulullah kepada sahabat Beliau, Anas Bin Malik yang mencakup tiga hal. Pertama, minta diberkahi umurnya. Kedua, minta diberkahi kehidupan dunia. Ketiga diberkahi putra-putri kita.
"Doanya:
”Allahumma bariklana fii umrina, wa fi rizqina, wa fi awladina,
”Ya Allah berkahilah umur kami, rizqi kami dan putra-putri kami.”
Insya Allah, kalau mendapat itu semuanya, anak kita banyak ataupun sedikit, tidak satupun yang mentah, sebab mereka dijadikan hamba Allah yang berguna di dunia dan di akhirat dan tidak akan menarik fitnah kepada kedua orang tuanya dihadapan Allah SWT kelak."
Demikian disampaikan Habib Luthfi bin Yahya sebagai jawaban atas pertanyaan umat dalam rubrik Al Kisah.
Semoga kita dan seluruh keluarga selalu bertakwa kepada Allah, selalu bersholawat kepada Rasulullah, selalu mendapat syafa'at di akhirat. Amin!
Rumah-rumah Bercahaya
Habib Umar bin Hafidz berkata :
"Hampir di setiap waktu ba'da salat maghrib ada seorang 'ulama besar di Hadramaut selalu berjalan di sebuah daerah. Terdengar dari tiap-tiap rumah, penghuninya membaca Al-Qur'an ada juga yang berdzikir, ada juga yang membaca Ratib dan sholawat.
Lantas, dilihatnya dari rumah-rumah tersebut mengeluarkan Cahaya, namun Cahaya yang lebih terang hingga ke langit adalah Cahaya rumah yang sedang bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw. "
Fadhilah Shalawat Nabi
Dan telah berkata Al-Maghfurlah Al-Habib Ahmad Alwy Baraqbah :
"Shalawat yang kita bacakan itu sesungguhnnya mengeluarkan bau yang harum dan harumnya shalawat dapat tercium oleh semua makhluk-Nya Allah Ta'ala kecuali manusia dan jin.
Jika Allah Ta'ala membuka hijab penciuman kita niscaya kita akan sibuk mencari di mana harum itu berasal sehingga kita lupa terhadap penghidupan kita. "
Wallahu a'lam Bishawab.