Tiga Permohonan dalam Doa Sapujagat, Keseimbangan Dunia - Akhirat
Allah azza wajalla berfirman: "Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuai agar mereka beribadah kepadaKu" (QS Adz-Dzariyat 56).
Mencari dunia dan akhirat, benarkah harus seimbang?!
Padahal Allah berpesan kepada kita, untuk lebih mendahulukan dan mementingkan akhirat. Renungkanlah firman-Nya :
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا
"Carilah negeri akhirat pada nikmat yang diberikan Allah kepadamu, tetapi jangan kamu lupakan bagianmu dari dunia. " (Q. S. Al-Qashas : 77)
Mungkinkah kita menyeimbangkan antara dunia dan akhirat....!!! Sungguh, seakan itu hal yang mustahil, yang ada: mendahulukan dunia, atau mendahukan akhirat. Dan yang terakhir inilah yang Allah perintahkan kepada kita.
Makanya, Allah berfirman dalam ayat yang lain :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
" Aku tidaklah ciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah hanya kepada-Ku. " (Q. S. Adz-Dzariyat : 56)
Ini menunjukkan bahwa ibadah adalah tujuan utama kita diciptakan oleh Allah. Jika demikian, pantaskan kita seimbangkan antara tujuan utama dengan yang lainnya....!!!
Bahkan dalam doa "Sapu jagat" yang sangat masyhur, ada isyarat untuk mendahulukan kehidupan akhirat :
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia, juga kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa Neraka. "
Di sini ada 3 permintaan :
1 (Satu) permintaan untuk kehidupan kita di dunia,
2 (Dua) permintaan untuk kehidupan akhirat...., Inilah isyarat, bahwa kita (3) harus lebih memikirkan dan mengutamakan kehidupan di akhirat, Wallahu a'lam....!!!
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu giat tulus ihklas beribadah, selamat di dunia selamat di akhirat, Aamiin....!!!
Demikian tausiyah Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.