Tiga Pemain Mahal Chelsea Melempem, Apa Penyebabnya?
Hingga pekan ke 16 Premier League, tiga bintang baru Chelsea, Timo Werner, Kai Havertz dan Hakim Ziyech tampil melempem. Sampai sejauh ini, kontribusi ketiganya bisa dibilang sangat minim bila dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan The Blues untuk memboyong mereka.
Chelsea mendatangkan Timo Werner dari RB Leipzig di musim panas lalu dengan harga sebesar 47,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp887 miliar. Namun seperti dikutip dari ESPN, pemain Timnas Jerman itu baru menyumbangkan empat gold an empat assist dari 16 pertandingan yang ia jalani bersama Chelsea. Bahkan dalam delapan laga terakhir, termasuk saat ditahan imbang 1-1 oleh Aston Villa di pekan ke-16 Premier League,,Werner tak mampu mencetak gol alias mandul.
Performa lebih parah ditunjukkan Kai Havertz. Pemain yang diboyong dari Bayern Leverkusen dengan harga 70 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,3 triliun itu hanya mencetak satu dan satu assist dari 14 laga bersama Chelsea.
Penampilan mereka kontras dengan musim sebelumnya saat keduanya masih membela klub masing-masing. Werner sendiri menghasilkan 28 gol dari 34 laga bersama RB Leipzig, sedangkan Havertz menyumbangkan 12 gol dari 30 pertandingan selama membela Leverkusen.
Selain duo Jerman itu, rekrutmen Chelsea lainnya, Hakim Ziyech juga tak bersinar seperti musim sebelumnya. Saat bermain untuk Ajax Amsterdam musim lalu, pemain Maroko itu baru membuat dua gol, satu di Premier League, dan satu lagi di Liga Champions.
Padahal, Chelsea harus merogoh kocek sebesar 36,7 juta pounds atau setara Rp653,6 miliar untuk membayar kepindahannya ke Stamford Bridge pada musim panas 2019 lalu.
Ziyech bahkan sudah dua kali mengalami cedera. Setelah tak bisa tampil di awal musim lantaran cedera, Ziyech kembali menepi setelah dibelit cedera kala Chelsea menang 3-1 dari Leeds United pada 6 Desember 2020 lalu.
Performa mereka jelas sangat merugikan bagi Chelsea yang sudah menggelontorkan total sekitar Rp2,6 triliun untuk merekrut ketiga bintangnya tersebut.
Sejauh ini, adaptasi kerap dijadikan kambing hitam di balik performa mereka yang belum maksimal. Namun mengingat kompetisi Premier League musim 2020/2021 sudah hampir separo jalan, tampaknya itu hanya alasan klise.
Manajer Chelsea Frank Lampard sendiri belum mengetahui pasti apa penyebab ketiga pemain ini belum tampil optimal di banyak kesempatan yang mereka miliki. Lampard pun harus mencari solusinya bila tak ingin Chelsea kehilangan kesempatan bersaing dalam perburuan gelar musim ini.