Tiga Pasien Covid-19 Varian India di Jatim Membaik
Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Surabaya, menyatakan hingga saat ini tiga pasien yang terpapar virus corona atau Covid-19 dengan mutasi B-1.617.2 asal India dalam kondisi baik.
Dokter Spesialis Patologi Klinik Penangung Jawab Pasien RSLI, dr Fauqa Arinil Aulia mengatakan, ketiga pasien ini masuk dengan kondisi yang berbeda.
Untuk pasien pertama asal Madura berusia 39 tahun tidak memiliki komorbit namun memiliki gejala ringan seperti batuk dan pilek. Setelah perawatan 10 hari kondisinya sudah membaik.
Kemudian, pasien kedua asal Madura berusia 50 tahun memiliki komorbit diabetes, dan memiliki gejala demam namun juga sudah membaik.
"Pasien ketiga itu sama sekali tidak ada gejala dan tidak ada komorbit. Sehingga, kita pindah ke RS di Bojonegoro. Kita terus komunikasikan dengan pihak RS di sana untuk penanganannya," kata Fauqa ketika ditemui di RSLI, Selasa 15 Juni 2021.
Fauqa menjelaskan, tiga pasien dengan varian baru itu didapati melalui proses tracing di Posko Penyekatan Suramadu. Ketika dilakukan swab antigen kemudian positif, langsung dilakukan swab PCR yang begitu hasilnya positif dengan CT value di bawah 25 persen langsing dilakukan whole genom sequencing oleh Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya dan hasilnya positif mutasi varian asal India.
Sementara itu, Dokter Spesialis Paru RSLI Dr Nevy Shinta Damayanti mengatakan, dalam penanganan kasus dengan varian baru, tim dokter melakukan pemisahan ruangan dengan pasien tanpa varian baru. Hal ini karena ditakutkan ketika ada interaksi di dalam terjadi penularan.
Selain itu, kata Nevy, sesuai protokol penanganan pasien varian baru harus menjalani perawatan selama 14 hari dengan hasil dua kali swab negatif.
"Apabila hasilnya masih positif di swab kedua, maka kita perpanjang isolasi sampai hari ke-20. Apabila masih belum, tergantung kondisi medisnya karena karakteristik virus dalam 14 hari sudah tidak akan menulari orang lain," ujarnya.
Sedangkan, untuk penanganan medisnya, Nevy mengatakan, tim dokter hanya menangani keluhan yang dirasakan oleh para pasien. Apabila ada gejala maupun komorbit maka itu yang akan ditangani lebih dulu.
"Selain itu kita juga menjaga betul ketika berada dalam ruangan agar tidak ada kerumunan dan tetap memakai masker. Kemudian, yang penting adalah vitamin untukĀ meningkatkan imunitasnya," katanya.
Ia meminta masyarakat untuk tidak takut karena virus ini, karena virus ini dapat disembuhkan. Yang terpenting masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dirinya.
Advertisement