Tiga Orang Meninggal Akibat Gempa Lombok
Gempa bumi atau lindu berkekuatan 6,4 skala Richter yang mengguncang wilayah Lombok-Sumbawa dan Bali pada Minggu pukul 05.47 WIB menyebabkan tiga orang meninggal akibat tertimbun reruntuhan.
Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada ngopibareng.id mengatakan, hingga saat ini pendataan kerusakan dan korban masih terus dilakukan.
"Satu orang meninggal di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur; dua orang meninggal di Lombok Utara," kata Sutopo.
Beberapa rumah warga juga ambruk akibat gempa ini. Diantaranya rumah ambruk terpantau di Kecamatan Sambelia dan Sembalun. Di Lombok Utara; ada laporan kerusakan di Kecamatan Bayan. Sedangkan di Kabupaten Sumbawa barat; 1 unit rumah roboh.
Sementara itu Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, gempa kali ini disebabkan adanya aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata dia.
Meski tidak berpotensi tsunami, namun gempa susulan masih terus terjadi. (Man)