Tiga Negara Mundur, Piala Thomas dan Uber 2020 Jalan Terus
Meski sudah ada tiga negara yang memutuskan mundur, Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) memastikan bahwa pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020 akan tetap berjalan sesuai jadwal, yakni 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Sebagai informasi, sampai saat ini sudah ada tiga negara yang dipastikan tak akan mengirim atletnya ke Denmark. Mereka adalah Taiwan, Thailand, dan Australia.
“BWF mengonfirmasi bahwa Final Piala Thomas & Uber BWF 2020 di Aarhus, Denmark, akan tetap berjalan sesuai rencana meskipun tim putra dan putri Thailand memutuskan mundur,” demikian disampaikan BWF dalam laman resminya, Rabu 9 September 2020 seperti dikutip dari Antara.
Namun BWF belum memutuskan apakah mereka akan mencari negara pengganti untuk mengisi kekosongan slot yang ditinggalkan Australia, Thailand dan Taiwan.
BWF memastikan bahwa mereka tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan seluruh pemain serta personel selama turnamen berlangsung nanti.
Salah satunya dengan menerapkan sistem gelembung atau isolasi pemain di satu tempat demi terciptanya situasi berkompetisi yang aman dari ancaman paparan Covid-19.
Taiwan, Australia, Thailand sebelumnya menyatakan bahwa mereka tak akan berpartisipasi di Piala Thomas dan Uber tahun ini lantaran khawatir dengan situasi pandemi yang masih mengancam.
Asosiasi Bulu Tangkis Australia menyatakan bahwa kebijakan pembatasan perjalanan di beberapa negara bagian di Australia serta keselamatan pemain menjadi alasan mereka tak ambil bagian di kejuaraan bulu tangkis putra dan putri beregu paling bergengsi di dunia itu.
Sementara itu, Asosiasi Bulu Tangkis Thailand mengatakan bahwa banyaknya pemain yang menolak terbang ke Denmark menjadi alasan mereka mundur. Thailand tak memiliki pemain yang cukup untuk berlaga dalam sebuah turnamen beregu. Sehingga kekurangan atlet membuat mereka dengan berat hati menarik diri.
Advertisement