Tiga Napi Teroris Lapas Porong Nyatakan Ikrar Setia Kepada NKRI
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya beralamat di Desa Kebonagung, Porong, kembali membuktikan diri sebagai tempat pembinaan spesialis deradikalisasi. Tiga Narapidana Teroris (Napiter) nyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Disaksikan langsung Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto dan stakeholder terkait dari Kementerian Agama serta TNI/ Polri. Ketiga Napiter itu adalah, Muhammad Subkhan, Muliamin Supardi dan Slamet Rudhu.Pelaksanaan ikrar digelar di Aula MD Arifin Lapas Porong.
Wisnu mengatakan, pada 14 Januari 2022 lalu, pihaknya baru saja menerima limpahan warga binaan khusus dari Rutan Cikeas, Bogor. Sebanyak 3 orang di Lapas Porong, 2 orang di Lapas Madiun, dan 2 lagi di Lapas Malang
Pembinaan Rutin.
"Saat itu kami berpesan agar petugas melakukan pembinaan dan menjalankan SOP dengan baik," ucap Wisnu, Jum'at, 18 Februari 2022.
Wisnu mengaku cukup kaget ketika tiga minggu setelah pemindahan, menerima laporan dari Kalapas Surabaya, Gun Gun Gunawan. Mengatakan bahwa dua orang napiter menyatakan diri siap ikrar NKRI. Dua orang itu adalah Muliamin Supardi dan Slamet Rudhu.
Namun, saat itu Wisnu tak mau gegabah. Dia meminta agar pihak lapas memantapkan kembali komitmen keduanya. Pihak lapas pun melakukan observasi dan memantapkan kesungguhan niat tersebut.
"Alhamdulillah, pagi ini saya kembali dapat kabar bahwa jumlah Warga Binaan yang siap menyatakan ikrar-nya kepada NKRI bertambah satu lagi. Yaitu warga binaan atas nama Muhammad Subkhan," terangnya.
Wisnu memberikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya. Yang pertama kepada ketiga warga binaan kami Muliamin Supardi, Muhammad Subkhan dan Slamet Rudhu. Karena telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
"Kami berharap, ke depan, kita bisa saling merajut tali silahturahim dan memperkokoh semangat persatuan dan persaudaraan," tutur Wisnu.
Wisnu berharap, 4 napiter yang berada di lapas Madiun dan Lapas Malang mengikuti jejak ketiga napiter yang berada di Lapas Porong. Yakni menyatakan ikrar setia NKRI.
"Saya harap teman-teman warga binaan di Lapas Madiun dan Lapas Malang mengikuti jejak ketiganya," harapnya.