Tiga Laga Tanpa Kemenangan, Legenda Arsenal Desak Mikel Arteta Rekrut Darwin Nunez
Arsenal didesak untuk merekrut striker Liverpool Darwin Nunez untuk membantu meningkatkan daya serang mereka. Dorongan itu muncul menyusul hasil minor yang mereka raih di Premier League.
Tiga pertandingan tanpa kemenangan di Premier League telah membuat The Gunners berada di posisi keempat. Tim besutan Mikel Arteta kini tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Meski Kai Havertz tampil mengesankan di awal musim, pemain Jerman itu hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Dikombinasikan dengan penampilan tidak konsisten dari Gabriel Jesus, banyak yang percaya bahwa klub harus mengejar penyerang berkualitas di bulan Januari 2025 sebagai upaya untuk menghidupkan kembali harapan mereka meraih gelar musim ini.
Saran tersebut dilontarkan oleh mantan pemain di era kejayaan Arsenal, Jeremie Aliaierre. Menurutnya, The Gunners membutuhkan pemain seperti Darwin Nunez untuk memberikan daya gedor lebih pada lini depan mereka.
Pemain Uruguay, yang pindah ke Merseyside seharga 64 juta pounds dari Benfica pada tahun 2022 itu dalam situasi sulit bersama Liverpool. Pasalnya, sejauh musim ini Nunez hanya mencetak dua gol di liga.
“Saya tahu dia ada di Liverpool, tetapi saya adalah penggemar berat Darwin Nunez,” kata Aliadiere kepada Football365 via Metro.
“(Saya) benar-benar penggemar berat dia, karena saya suka etos kerjanya, larinya, tekadnya dan saya berharap kami punya pemain seperti dia di Arsenal.”
"Saya ingat pada musim panas ada beberapa pembicaraan tentang kepindahannya ke Arsenal. Itu membuat saya gembira karena saya ingin melihatnya bersama kami.”
"Tipe pemain seperti itu, terus menerus mengganggu pemain bertahan, berlari dari belakang, mengusik pertahanan, padahal itu bukan untuknya, melainkan untuk tim, pemain lain mendapat ganjaran besar darinya.
"Saya tahu orang-orang akan berkata ia terkadang butuh lima peluang untuk mencetak gol, ia bukan penyelesai terbaik, saya tidak peduli dengan itu. Bagi saya, usaha, kerja keras, dan drama yang ia ciptakan sepadan dengan segalanya."
Ketika diminta menilai pilihan Arsenal saat ini, Aliadiere mengatakan bahwa Havertz bukan pemain nomor sembilan alami. Ia melakukan pekerjaan yang fantastis, tetapi selama satu musim penuh, Liga Champions, Primer League, ia menilai Havertz mulai kesulitan menjaga ketajamannya akhir-akhir ini.
"Jesus bukan pemain nomor sembilan yang biasa. Dia suka datang dan terlibat, merebut bola, terlibat dalam membangun serangan. Saya tidak yakin itu jawabannya."