Tiga Kenangan Terindah, Ini Memang Humor yang Tak Terduga
Kenangan selalu menjadi perhatian ketika seseorang bergeser usia. Mengingat masa lalu, dengan foto-foto kenangan menjadi bagian dari pengalaman hidup setiap orang.
Nah, kali ini ada lelucon indah yang patut disimak.
Mengingat Kenangan Terindah
Di ulang tahun pernikahan perak, seorang istri mengingatkan suaminya, "Sayang, ingat tidak, malam di mana kamu melamarku, aku begitu senang, kaget dan terharu, sehingga selama satu jam aku tidak dapat berbicara bahkan tidak dapat bersuara."
Suaminya dengan santai menjawab, "Iya sayang, aku ingat, soalnya saat itu adalah satu jam terindah dalam hidupku."
Buat Seorang Kawan
Amrin Pembolos menyampaikan pengalaman indahnya:
Di suatu bar disudut Jakarta, selalu kulihat seorang tua botak duduk disudut dengan dua gelas besar bir didepannya. Heran juga, dia duduk seorang diri berlama-lama menghabiskan dua gelas bir. Akhirnya pada suatu hari, kuberanikan diri bertanya padanya.
"Maaf Oom, kuperhatikan oom selalu minum dua gelas bir sendirian disini." tanyaku ramah.
Jawabnya "ou ceritanya panjang dik.... Dulu oom selalu minum berdua dengan teman oom disini, tapi teman oom meninggal tiga bulan yang lalu. Untuk mengenangnya, Oom selau pesan 2 gelas bir, satu buat Oom, satu lagi kuminum sebagai kenangan untuk dia."
Hebat juga rasa persahabatan pak tua ini pikirku.
Setahun kemudian, di Bar kulihat si Oom masih duduk disudut yang sama. Yang mengherankan hanya sebuah gelas yang ada didepannya. Kusapa dia
"Hai Oom apa kabar? Kok cuma minum segelas?".
"Ooo...maag ku sakit berat, dokter melarang Oom minum bir lagi, jadi yang segelas ini Oom minum untuk mengenang kawan yang sudah meninggal dulu".
Foto Bersama Kenangan Masa Sekolah
Suatu hari sebuah kelas berfoto bersama. Setelah foto jadi, Bu Guru membujuk anak-anak untuk membeli, tiap orang satu foto. Ia pun berkata kepada murid-muridnya, "Kalian seharusnya membeli foto ini, mumpung semua teman kalian di sini lengkap terkumpul. Foto ini akan memberikan kenangan yang manis. Suatu hari nanti ketika kalian sudah besar-besar dan melihat foto ini, saya yakin kalian pasti akan senang."
Tak seorang pun berkata-kata, lalu Bu Guru melanjutkan, "Coba bayangkan, nanti kalian akan melihat foto ini dan berkata, 'Oh ini si Tina, sekarang jadi dokter. Ini Totok, sekarang jadi pejabat, ini Tari yang sekarang jadi artis, ini...'"
Seorang murid lelaki di belakang menyela, "Yang ini Bu Guru, sekarang sudah meninggal..."
Ha?????