Tiga Kantor Cabor di Stadion Bayuangga Merana
Tiga kios yang diperuntukkan sebagai kantor lima cabang olahraga di Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo merana. Setahun lebih kios-kios itu dibiarkan mangkrak, tanpa ditempati, bahkan kini menjadi sasaran vandalisme.
Selain penuh coret-coret tak sedap, sebagian rolling door dari bahan aluminium ada yang terbuka. Memang ada sebagian kecil kios (di luar kantor cabor) yang ditempati pedagang.
Mangkraknya kios-kios itu dibenarkan salah seorang penjaga Stadion Bayuangga, Agus Widodo, 47 tahun. "Sudah lama lapak-lapak itu kosong melompong, tidak tahu mengapa kok tidak ditempati,” ujarnya, Kamis, 27 Juni 2019.
Agus menambahkan, di antara kios-kios kosong itu ada rolling door-nya yang terbuka.
"Sudah jebol, saya tahunya beberapa hari setelah lebaran. Saya khawatir AC yang ada di dalam hilang," katanya.
Ketika diresmikan semasa Wali Kota Rukmini, kios-kios itu diperuntukkan di antaranya untuk kantor sejumlah Cabor di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo.
Melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga itu (Disdikpora), kios-kios itu sudah diserahkan ke Pengurus Cabang (Pengcab).
"Setelah diserahkan ke Pengcab itu digunakan oleh masing-masing Pengcab. Mungkin bisa ditanyakan Pengcab-nya kenapa lapak tidak ditempati," ucap Kepala Disdikpora, Muhammad Maskur.
Maskur menyarankan, agar tidak cepat rusak, kios-kios itu dimanfaatkan oleh masing-masing Pengcab. “Kalau Penngcab berkantor di Stadion Bayuangga kan mudah jika hendak berkoordinasi,” ujarnya.
Hal senada dibenarkan Wakil Ketua KONI Cabang Kota Probolinggo, Soeharjono. Ia menyayangkan, kios-kios itu tidak dimanfaatkan.
"Ada tiga cabor yang rencananya menempati itu yakni, Pengcab Catur, Pengcab Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia, dan PSSI,” kata Soeharjono. Ia mengaku akan kembali menghubungi ketiga Pengcab itu agar segera menempati kantornya.
Memang tidak semua kios di Stadion Bayuangga sepi melompong. Sebagian dimanfaatkan para pedagang berjualan. "Alhamdulillah, saya membuka warung nasi di sini, lumayan ramai,” ujar Yudi, pemilik Warung ‘Lakar Sae’. (isa)
Advertisement