Tiga Kampus Jatim Masuk 20 Besar Penerima Peserta SNMPTN
Beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) di Jatim masuk dalam 20 besar kampus dengan penerima terbanyak peserta SNMPTN. Hasil itu nantinya dapat dilihat di https://pengumuman.smptn.lmpt.ac.
Kepala Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mochamad Ashari mengatakan pada tahun 2022 ini, total ada 612.049 pendaftar SNMPTN, kemudian hanya 120.643 peserta yang diterima.
Di sisi lain, kata Ashari, PTN yang menerima peserta SNMPT dipegang oleh Universitas Brawijaya, Malang. Total sebanyak 3.445 siswa yang diterima masuk dalam kampus tersebut:
"20 PTN yang menerima terbanyak, rekor terbesar dipegang Universitas Brawijaya 3.445 (urutan pertama)," kata Ashari, melalui live streaming YouTube LTMPT, Selasa, 29 Maret 2022.
Kemudian, lanjut dia, kampus Jatim lain yang berada di 20 besar penerima peserta SNMPTN adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa). PTN tersebut pun berada di urutan ke enam, dengan 2.853 peserta.
Ashari mengungkapkan, Universitas Jember ternyata juga masuk dalam 20 besar PTN penerima peserta SNMPTN, yakni 2.380 orang. Kampus tersebut pun masuk dalam 10 besar.
Lebih lanjut, kata Ashari, ada dua perguruan negeri di Jatim juga masuk dalam 20 PTN yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah terbanyak. Yakni Universitas Negeri Malang dan Universitas Jember.
Lebih lanjut, Pengumuman SNMPTN 2022 dapat diakses melalui https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id atau di 31 PTN mirror pengumuman SNMPTN.
1. Buka laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/ atau laman mirror.
2. Log in ke akun menggunakan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.
3. Maka akan muncul hasil pengumuman SNMPTN.
Jika dinyatakan lolos, peserta bisa lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu melakukan daftar ulang ke perguruan tinggi negeri (PTN) sesuai ketentuan yang tertulis sesuai jadwal.
Diketahui, SNMPTN merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi melalui nilai rapor dan prestasi akademik. Nilai rapor yang digunakan adalah nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5 selama masa belajar 3 tahun di SMA/SMK/MA sederajat.
Selain itu, prestasi akademik lain akan jadi nilai plus bagi siswa. Pada seleksi ini, hanya siswa eligible yang dapat mengikuti SNMPTN.