Tiga Humor Paling Konyol, Wisata ke Padang Gurun
Lelucon dalam kehidupan terkadang bersifat sangat konyol. Tapi, namanya juga lelucon. Bukankah humor mempunyai wilayah tersendiri. Punya kelas sosial tersendiri.
Di masa-masa kekacauan tak lagi secara fisik, melainkan secara psikologis sebagaimana kekacauan informasi di media sosial, humor bisa menambahkan suasana makin seram. Meski begitu, tetap mempunyai nilai kelucuan. Ya, karena memang ini humor.
Wisata ke Padang Gurun
Anto, Amrin dan Andi berwisata ke padang gurun di Timur Tengah. Mereka tiba di sebuah desa kecil, dan mereka menemukan tempat untuk menginap, tetapi rumah itu sangat aneh, karena pemiliknya adalah seoranh pesulap, yang meskipun bersedia untuk ditumpangi oleh mereka selama 1 malam, mereka hanya hanya mendapat tempat tidur bara api, tempat tidur paku, dan tempat tidur kutu.
Di pagi hari, mereka membandingkan pengalaman mereka semalam saat sarapan.
"Tempat tidur api sangat mengerikan," kata Anto. "Sangat tidak nyaman. Aku tidak bisa tidur, dan seluruh badanku rasanya hangus terbakar."
"Saya memiliki malam yang buruk juga," kata Amrin. "Itu tidur di atas paku yang mengerikan. Punggungku ini penuh dengan lubang paku."
"Aku tidur dengan nyenyak," kata Andi. "Tempat tidur kutu saya tidak ada masalah sama sekali. Ketika mau tidur, saya membunuh satu ekor kutu dan semua kutu yang lain pergi ke pemakaman!"
Metode Pencangkokan Alat Vital
Seorang pria putus asa pergi ke dokter karena dia tidak bisa menjadi orang yang bisa ereksi.
Dia mengatakan "Dok, saya tidak bisa hidup tanpa seks, saya perlu menggunakan 'peralatan' saya kembali!!"
Dok mengatakan, "Ada prosedur eksperimental di mana otot dari belalai bayi gajah dicangkok ke penis Anda, ini akan memberi kemampuan penuh pada penis Anda."
Dia mengatakan, "Bagus, saya akan menjalani prrosedur itu!"
Beberapa saat setelah prosedur tersebut, pria tersebut sedang makan malam dengan kekasihnya. Dia merasakan ada gerakan di celananya. Jadi dia hanya mengabaikannya.
Terjadi lagi.
Jadi dia pikir isi celananya hanya butuh udara segar. Jadi dia membuka ritsleting celananya untuk membiarkannya di luar. Masalahnya hilang, sampai kemudian penisnya mengulurkan tangan ke atas meja, meraih kue dan menghilang kembali di bawah meja.
Kekasihnya menatap dengan kagum dan berkata "Bisakah kamu melakukannya lagi?"
Dia berkata, "Mungkin, tapi aku rasa aku tidak bisa lagi karena pantatku sudah tidak muat untuk kue berikutnya."
Perbedaan Berpotensi dan Realistis
Seorang anak remaja sedang duduk di meja mengerjakan pekerjaan rumahnya.
"Ayah," katanya, "Apa perbedaan antara 'berpotensi' dan 'realistis'?"
Ayah mengusap dagunya, menarik nafas panjang dan berkata, "Itu pertanyaan yang sulit, tapi mungkin lebih mudah untuk ditunjukkan. Pergi dan tanya ibumu apakah dia mau tidur dengan tukang koran untuk uang 1 milyar Rupiah, lalu tanya kakak perempuanmu pertanyaan yang sama."
Dan 2 menit kemudian, anak itu kembali. "Ayah, mereka berdua mengatakan untuk 1 milyar Rupiah? Pasti mereka mau!"
"Nah, Nak," kata ayahnya, "Itulah jawabanmu, kita 'berpotensi' duduk di atas uang dua milyar, realistis, kita hidup dengan dua ampas!"
Advertisement