Tiga Humor Lebaran, Penyakit Rutin dan Tagihan Perbaikan Sepatu
Lebaran merupakan saat-saat rileks bagi masyarakat. Ada liburan, ada kegembiraan dan kebahagiaan bersama.
Di tengah-tengah suasana itu, ada sejumlah lelucon yang perlu kita hadirkan sebagai renungan. Lho, kok renungan?
Ya, daripada mendengar tausiyah lebih baik baca ini lelucon.
Penyakit yang Biasa Muncul Sesudah Lebaran
Selama merayakan Idul Fitri di kampung halaman, Amrin Pembolos mengunjungi seluruh kerabat dan tidak lupa melakukan kuliner dengan memakan hidangan yang selalu disuguhkan oleh tuan rumah.
Seminggu kemudian, badan Amrin menjadi sakit dan tidak bisa bangun. Akhirnya Amrin dibawa ke rumah sakit dan dokter melakukan cek laboratorium.
Setelah hasil cek laboratorium keluar, dokter memeriksa kembali Amrin. Amrin bertanya, "Dokter, sebenarnya saya ini sakit apa ya?"
Dokter menjawab dengan dingin, "Tidak apa-apa pak. Hanya saja saya menemukan ada sedikit darah yang mengkontaminasi sistem peredaran kuah opor ayam di tubuh anda.."
Memperbaiki Sepatu Sebelum Lebaran
Amrin Pembolos dan istrinya yang merantau ke Jakarta sedang membersihkan rumahnya sebelum mudik ketika dia menemukan sebuah tanda terima servis dari tukang sepatu waktu dia masih kuliah di Jogja. Tanggal yang tertera pada tiket menunjukkan bahwa itu sudah lebih dari sebelas tahun.
Mereka berdua tertawa dan mencoba mengingat diri mereka yang lupa untuk mengambil sepasang sepatu lebih dari satu dekade yang lalu.
"Menurutmu apakah sepatu itu masih ada?" Amrin bertanya.
"Sangat tidak mungkin," kata istrinya.
"Ini patut kita coba cek nanti pas kita sampai Jogja," kata Amrin, mengantongi nota itu.
Mereka pun mudik ke kampung halaman mereka di Jogja. Di sela-sela acara mereka bersama keluarga, mereka menyempatkan diri mampir ke tempat servis sepatu yang ada di nota tersebut. Lalu dia menyerahkan nota itu ke tukang sepatu yang sama ditemuinya dulu.
Dengan wajah tenang, pria itu berkata, "Tunggu sebentar. Saya harus mencari ini."
Dia menghilang ke sudut gelap di belakang toko. Dua menit kemudian, pria itu berseru dari dalam, "Ini dia!"
"Serius?" Kata Amrin kaget, "Itu hebat! Siapa sangka sepatu itu masih ada di sini setelah selama ini."
Namun, rupanya pria tadi kembali ke depan, dengan tangan kosong.
"Perbaikan sol sepatunya belum selesai pak, tetapi kami pastikan bisa diambil besok hari Kamis, tepat sehari sebelum lebaran," katanya tenang.
Dikira Obral Baju di Kampung Halaman
Seorang istri marah-marah tidak terkendali sesudah mudik ke kampung halaman.
Suami: "Ma, kamu kok nampaknya sewot begitu kenapa?"
Istri: "Bagaimana tidak marah, sebelum lebaran kemarin kita beli baju-baju di habis jutaan."
Suami: "Memangnya kenapa?"
Istri: "Ini tadi mama keliling di jalan masuk kampung, sempat lihat ada toko yang sepertinya jual baju-baju bagus dengan harga murah, Kaos Rp5.000, Baju Rp7.000, Celana Jeans 10.000, dan jaket Rp15.000..."
Suami : "Memangnya toko yang mana?"
Istri: "Itu, yang di ujung jalan yang namanya toko 'Laundry'..."
Suami: "????!!!"
Advertisement