Tiga Humor Khas: Penyakit Sesudah Lebaran, Ayah dan Ibu Berpisah
Idul Fitri selalu disambung masyarakat dengan kegembiraan. Bukan saja bagi yang sukses melaksanakan ibadah selama Ramadan, melainkan juga bagi mereka yang suka membolos puasa alias selalu mengaku berhalangan dalam berpuasa.
Ya begitulah, kenyataan di masyarakat. Selalu ada yang lucu, selalu ada yang bisa dijadikan baham senyuman.
Sebagaimana tigak lelucon berikut, mencerminkan suasana cair dan bahagia karena terkait humor lebaran.
1. Penyakit yang Biasa Muncul Sesudah Lebaran
Selama merayakan lebaran di kampung halaman, Amrin Pembolos mengunjungi seluruh kerabat dan tidak lupa melakukan kuliner dengan memakan hidangan yang selalu disuguhkan oleh tuan rumah.
Seminggu kemudian, badan Amrin menjadi sakit dan tidak bisa bangun. Akhirnya Amrin dibawa ke rumah sakit dan dokter melakukan cek laboratorium.
Setelah hasil cek laboratorium keluar, dokter memeriksa kembali Amrin. Amrin bertanya,
"Dokter, sebenarnya saya ini sakit apa ya?"
Dokter menjawab dengan dingin, "Tidak apa-apa pak. Hanya saja saya menemukan ada sedikit darah yang mengkontaminasi sistem peredaran kuah opor ayam di tubuh anda.."
2. Dikira Obral Baju di Kampung Halaman
Seorang istri marah-marah tidak terkendali sesudah mudik ke kampung halaman.
Suami: "Ma, kamu kok nampaknya sewot begitu kenapa?"
Istri: "Bagaimana tidak marah, sebelum lebaran kemarin kita beli baju-baju di habis jutaan."
Suami: "Memangnya kenapa?"
Istri: "Ini tadi mama keliling di jalan masuk kampung, sempat lihat ada toko yang sepertinya jual baju-baju bagus dengan harga murah, Kaos 5.000, Baju 7.000, Celana Jeans 10.000, dan jaket 15.000..."
Suami : "Memangnya toko yang mana?"
Istri: "Itu, yang di ujung jalan yang namanya toko 'Laundry'..."
Suami: "????!!!"
3. Ayah dan Ibu Akan Berpisah
Pak Amrullah menelepon Udin, anak bungsunya yang sudah bekerja di Amerika Serikat dan belum pulang selama 5 tahun.
"Ayah dengan ibu akan berpisah.."
Udin mulai panik dan berkata, "Hah? Betul kah? Tunggu dulu, Yah! Ini Udin akan segera telepon kakak di Jerman, kami akan segera ke Indonesia besok lusa!"
Pak Amrullah meletakkan gagang telepon dan sambil tersenyum berkata kepada istrinya, "Anak-anak kita akan pulang ke rumah hari Lebaran besok ini.."