Tiga Humor Guru, Terlambat Masuk Kelas di Gerbang Surga
Eksistensi seorang guru tak diragukan. Ia berperan membangun karakter anak bangsa. Membangun kemajuan bangsa lewat jalan mencerdaskan anak-anak. Hari Guru pun akhirnya diperingati.
Terkait guru ada lelucon yang mengesankan. Lelucon yang membangkitkan rasa empati dan juga geli menyaksikan ulah murid-muridnya.
1. Terlambat Masuk Kelas, Uang Hilang
Guru: "Kenapa kamu terlambat masuk kelas?"
Murid: "Tadi ada seorang ibu-ibu yang kehilangan uang seratus ribu, Pak."
Guru: "Itu bagus. Apakah kamu membantunya mencarinya?"
Murid: "Tidak."
Guru: "Mengapa?"
Murid: "Soalnya uangnya saya injak..."
2. Mencari Kamar Mandi di Sekolah
Amrin Pembolos sangat senang dengan hari pertamanya di sekolah. Karena begitu bersemangat, sehingga hanya beberapa menit setelah kelas dimulai, dia menyadari bahwa dia sangat ingin pergi ke kamar mandi.
Jadi Amrin mengangkat tangannya dengan sopan untuk menanyakan apakah dia bisa diizinkan. Tentu saja gurunya mengiyakan, tetapi meminta Amrin untuk cepat.
Lima menit kemudian Amrin kembali, tampak lebih putus asa dan malu. "Saya tidak dapat menemukannya," akunya.
Guru itu mendekat ke Amrin dan menggambar denah kecil ke mana dia harus pergi dan bertanya apakah dia dapat menemukannya sekarang.
Amrin melihat denah itu, berkata "ya" dan melanjutkan perjalanannya ke kamar mandi.
Beberapa saat kemudian dia kembali ke ruang kelas dan berkata kepada guru "Saya masih tidak dapat menemukannya."
Karena frustasi, sang guru meminta Anton, seorang anak laki-laki yang sudah lama bersekolah di situ, untuk membantu Amrin menemukan kamar mandi.
Jadi Anton dan Amrin meninggalkan kelas bersama-sama dan lima menit kemudian mereka berdua kembali dan duduk di tempat duduk mereka.
Guru bertanya kepada Anton, "Nah, apakah kalian menemukannya?"
Amrin menjawab dengan cepat, "Oh tentu, tadi rupanya karena dia memakai celananya menghadap ke belakang."
3. Berada di Gerbang Surga
Ini lelucon dari guru seorang Nasrani. Seorang pencuri amatiran, guru dan pengacara mati dan masuk surga.
Ketika mereka sampai di sana, mereka dihentikan oleh Santo Petrus, yang kemudian berkata, "Maaf, surga sedang ramai, jadi Anda perlu menjawab pertanyaan dengan benar, atau Anda tidak bisa masuk."
Dia menatap guru, dan bertanya padanya: "Apa nama kapal laut terkenal yang tenggelam setelah menabrak gunung es?"
"Oh, itu mudah," jawab guru itu, "Titanic."
Jadi Santo Petrus membiarkan dia masuk surga.
Selanjutnya dia menoleh ke pencuri kecil itu. "Berapa banyak orang yang tewas di kapal itu?"
"Oooh, itu sulit, tapi aku menonton filmnya, dan itu 1.500." Santo Petrus mengangguk dan pencuri itu masuk ke surga.
Akhirnya, Santo Petrus menoleh ke pengacara. Dia hanya berkata kepadanya: "Sebutkan nama mereka."