Tiga Hari Lagi Pemasangan Girder Jembatan Ngaglik 1 Lamongan
Pembangunan Jembatan Ngaglik 1 di Lamongan tidak boleh melebihi target waktu yang ditentukan. Karena itu, pemasangan girder atau batang penopang jembatan segera dilakukan.
Menurut Satker BBPJN Nanang Permadi, pemasangan dijadwalkan, Rabu 6 April 2022. Tinggal pemasangan, sebanyak lima girder juga sudah didatangkan ke lokasi. Bahkan tidak perlu menunggu usia girder tersebut.
"Girder yang baja ini sudah kuat untuk dipasang. Setelah terpasang, akan dilanjutkan dengan pemasangan lembaran plat untuk dasar lantai jembatan. Bahannya juga kita sediakan di camp," terangnya saat mendampingi kunjungan Dirjen, Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, Sabtu 2 April 2022.
Diketahui, pembangunan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan yang ambrol lima hari lalu ditargetkan selesai dalam waktu 21 hari. Atau H-10 sebelum lebaran Idul Fitri 1443 H.
Waktu penyelesaian yang singkat itu instruksi langsung dari Menteri PUPR Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono. Ia mempercepat target lima hari lebih cepat dari standar.
"Mestinya selesai H-5 Idul Fitri. Tapi, pak menteri selesai H-10," ujar Satker BBPJN Jatim-Bali, Nanang Permadi.
Target itu mendapat respons berbagai pihak. Pertama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, target itu sangat tepat karena Jembatan Ngaglik 1 ini berada di jalan poros nasional. Selalu menjadi sarana transportasi suplai logistik.
Tidak hanya untuk Jawa Timur. Melainkan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia Timur. Seperti Bali, Nusa Tenggara Timur dan Indonesia Timur yang dibawa ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kedua, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, menyebutkan bahwa sangat sepakat jika pembangunan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan ini ditargetkan selesai H-10 sebelum Idul Fitri.
Itu dinilai sangat tepat karena sekarang ini bertepatan dengan bulan Ramadan. Menurut Budi Setiyadi, pemudik lebaran dari Jawa Timur jumlahnya terbanyak. Sehingga potensi jembatan ini dilalui pemudik sangat besar.
Setelah pemasangan girder, lanjut Nanang Permadi, tidak akan memakan waktu lama pembangunan Jembatan Ngaglik 1 selesai. Hanya, sesuai aturan baru level jembatan lebih tinggi 35 centimeter dibanding yang lama.
Karena itu disarankan dilakukan simulasi sebelum operasional. Ini untuk meminimalisir kecelakaan. Kalau lantai jalan yang ambrol sudah jadi, sementara akan dilalui kendaraan jenis pribadi. Sedang bangunan kanan kiri tidak ikut ambrol untuk motor dan lainnya.
"Adapun bangunan kanan kiri jembatan yang ambrol, levelnya akan kita sesuaikan dengan yang baru setelah lebaran, " pungkas Nanang Permadi.