Tiga Hari Hilang, Penderita Epilepsi Ditemukan Membusuk di Sumur
Seorang pria yang menderita penyakit epilepsi ditemukan mulai membusuk di sebuah sumur milik di rumah adiknya, Rumiyati, 24 tahun, di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Sabtu, 12 Juni 2021. Dia adalah M. Hairi ilyas, 25 tahun, warga Dusun Possumur, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Diduga pria ini terjatuh ke sumur saat penyakitnya kambuh.
Korban sudah dinyatakan menghilang sejak Kamis, 10 Juni 2021. Pihak keluarga awalnya menduga, korban pulang ke rumah orang tuanya yang berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
Keberadaan mayat korban diketahui Imam Efendi, 31 tahun, pekerja yang hendak memperbaiki kayu penutup sumur. Sekitar pukul 17.00 WIB, saat itu diketahui kayu penutup sumur jatuh ke dalam sumur. Diapun turun ke dalam sumur untuk mengambil kayu penutup sumur tersebut.
“Ketika sudah hampir sampai di dasar sumur saksi dikejutkan dengan bau menyengat,” ujar Kapolsek Wongsorejo, Iptu Sudarso, Minggu, 13 Juni 2021.
Proses Ditemukan
Pekerja itupun mengurungkan niatnya turun ke dasar sumur. Dia memilih kembali naik untuk menanyakan keberadaan korban pada Rumiyati. Saat itu, Rumiyati menduga korban pulang ke rumah orang tuanya di Desa Bangsring.
“Korban diketahui sudah terlihat hilang mulai hari Kamis, 10 Juni 2021, pukul 19.00 WIB,” jelasnya.
Saat itu Imam Efendi menjelaskan apa yang di dalam sumur tersebut. Seketika itu juga, mereka meminta bantuan warga untuk mengangkat korban dari dalam sumur tersebut. Warga juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Wongsorejo. Bersama dengan warga, petugas Kepolisian kemudian mengevakuasi korban dari dalam sumur.
Diduga kuat korban terjatuh ke dalam sumur saat penyakit epilepsinya kambuh. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi kepada korban.
“Keluarga korban sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi pada korban, karena korban memiliki riwayat penyakit epilepsi,” pungkasnya.