Tiga Hari Hilang Melaut, Nelayan di Situbondo Ditemukan Meninggal Mengambang
Seorang nelayan di Situbondo, Subakri, 58 tahun yang hilang saat mencari ikan di perairan Selat Madura, Selasa 5 Oktober 2024 akhir akhirnya ditemukan. Warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan ini ditemukan tiga hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia di perairan Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Kamis 7 Oktober 2024 siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Mayat korban ditemukan sejumlah nelayan yang ikut melakukan pencarian di perairan Gelung berjarak sekitar 2 mil laut dari bibir pantai. Mayat korban mengambang dekat kapal tanker yang tengah bersandar tidak jauh dari Pelabuhan Kalbut Situbondo.
"Mendapat kabar ditemukan korban, tim SAR gabungan Basarnas Jember, BPBD, dan Satpolairud Polres Situbondo langsung menuju lokasi penemuan mengevakuasi korban ke pantai dan membawa ke RSUD Dr Abdoer Rahem Situbondo," kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Kamis 7 November 2024.
Saat ditemukan mengambang di perairan Gelung Kecamatan Panarukan, mayat korban mengenakan pakaian biru dongker dan celana warna putih. Keluarga korban bersama Kades Kilensari melihat di rumah sakit membenarkan mayat Subakri yang 3 hari hilang melaut.
"Keluarga langsung membawa mayat korban ke rumahnya untuk dimakamkan, karena tidak berkenan diautopsi dan merelakan kematiannya. Sementara ditemukan korban ini, proses pencarian tim SAR gabungan hari ketiga dihentikan," terang Puriyono.
Sekadar informasi, nelayan Subakri melaut seorang diri, Senin 4 Oktober 2024 sore sekitar pukul 16.00 WIB dan biasanya pukul 22.00 WIB. Namun, hingga dini hari, dia tidak kunjung pulang dan besoknya Selasa 5 Oktober 2024 dilaporkan hilang oleh keluarganya ke polisi.
Laporan itu ditindaklanjuti dengan proses pencarian oleh tim SAR gabungan Polres dan BPBD Situbondo serta Basarnas Jember. Hari pertama dan kedua pencarian korban tidak berhasil ditemukan. Baru hari ketiga pencarian, korban ditemukan meninggal mengambang di perairan Gelung Kecamatan Panarukan.