Tiga Hal Penyebab Ilmu Tak Bercahaya, Pesan Habib Luthfi
Membanjirnya informasi di media sosial (Medsos) seolah semua orang dengan mudah bicara. Bicara apa saja, termasuk ilmu keagamaan. Orang bicara tak sesuai porsinya.
Meskipun setiap orang seolah-olah bisa bicara soal keagamaan, tapi justru di sinilah masalah itu timbul. Karena, seseorang yang hanya sedikit tahu soal tertentu sudah berusaha tampil untuk bisa turut bicara. Akibatnya, ....semakin buruk di masyarakat.
Suatu kali, Maulana Habib Luthfi bin Yahya pernah berdawuh mengenai tiga penyebab kenapa orang yang pintar dan benar-benar pintar, tetapi ilmunya kurang bersinar.
Begini dawuh beliau: “Akeh wong alim, jan alim tenan, tapi kenapa kok kurang mencorong ilmune” (Banyak orang alim, dan memang benar-benar alim, tetapi kenapa kurang bersinar ilmunya?)
Tiga Hal Penyebabnya
Terdapat 3 (tiga) penyebab ilmu yang kurang bersinar.
Pertama, Kurangnya sholawat kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW).
Kedua, Kurangnya silaturahim kepada ahlu bait Rasulullah SAW.
Ketiga, Kurangnya berkunjung kepada para aulia, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.
مَا أكْثَرَ مِنَ الصَّلَاةِ عَلَيَّ فِيْ حَيَاتِهِ أَمَرَ اللهُ جَمِيْعَ مَخْلُوْقَاتِهِ أنْ يَسْتَغْقِرُوا لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ
Barangsipa membaca shalawat kepadaku di waktu hidupnya maka Allah Ta'ala memerintahkan semua makhluk-Nya memohonkan maaf kepadanya setelah wafatnya.
Demikian penjelasan singkat Habib Luthfi bin Yahya, Rais Am Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah (JATMAN). Semoga bermanfaat bagi kita semua makin berkaca diri.
Advertisement