Tiga Hal Penting Pasca-Kampus, Pesan Haedar Nashir
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan tiga hal untuk menjadi pegangan kader-kadernya usai wisuda sarjana.
Pertama, Haedar berpesan agar para alumni menjadi aktor atau pelaku perubahan dengan komitmen moral yang akan menjadi kekuatan moral dalam kehidupan kebangsaan.
“Kaum terdidik harus menjadi uswah hasanah atau teladan yang baik. Pandai dan ilmu saja tidak cukup. Jujur, terpercaya, budi baik, nilai luhur, integritas adalah hal termahal yang harus menjadi role model dalam kehidupan sehari-hari dalam posisi apapun, apalagi jika menempati posisi elit,” kata Haedar, dalam keterangan Rabu 28 Oktober 2020.
Menurut Haedar, lemahnya komitmen para elit dan cendekiawan terhadap integritas dan moral mengakibatkan terjadinya banyak korupsi, penyalahgunaan wewenang, perusakan alam. Dirinya juga berpesan agar para mahasiwa berbakti pada orangtua.
Kedua, Haedar berpesan agar para sarjana Unimus menjadikan ilmu mereka sebagai alat pencerdasan dan pencerahan masyarakat, bangsa dan kemanusiaan secara lebih luas.
“Tidak ada gunanya banyak orang pandai di negeri ini jika para sarjana dan akademisi itu tidak menjadi orang-orang yang mencerdaskan lingkungannya,” tegasnya.
Ketiga, “Terakhir jadilah sarjana sebagai kekuatan perubahan sosial.
Masyarakat dan bangsa kita masih harus terus maju bersaing dengan bangsa lain. Bangsa kita mulai ditinggal, dilewati oleh negara-negara tetangga kita dalam banyak hal karena boleh jadi banyak SDM di Indonesia yang punya banyak kelebihan ilmu dan pengalaman tetapi egois, yang dipikirkan hanya kemajuan dirinya,” kata Haedar.
Haedar mengungkapkan hal itu, saat memberikan tahniah sekaligus melepas para wisudawan-wisudawati Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Selasa 27 Oktober 2020.
Advertisement