Tiga Hal Khusus! Jalan Mudah Menjadi Mukmin yang Pandai Bersyukur
Seorang ustadz memberikan nasihat khusus: Jangan sombong, merasa tinggi, merasa lebih dan merasa telah sempurna.
Manusia itu sangat butuh nasihat dan peringatan. Karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Sebab itulah mengapa kita harus tetap saling mengingatkan,
Mengingatkan bukan berarti kita yang paling mulia, paling benar, paling suci. Tapi mengingatkan adalah merupakan bentuk peduli, cinta dan perhatian.
Karena itu tetaplah memberi peringatan, walaupun terkadang sebagian orang ada yang meremehkan, cuek, tidak suka bahkan marah saat diingatkan.
Tidak mengapa. Biarlah... Karena tugas kita hanya sebatas mengingatkan,
Bukan memaksa, dan yang pasti, jika engkau menolak untuk di ingatkan, maka akan ada orang yang lainnya yang akan menerimanya.
Allah Ta'ala berfirman:
وذكر فإن الذكرى تنفع المؤمنين
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin. (QS Adz Dzariyat 55)
Semoga Allah melembutkan hati kita, menjadikan kita termasuk orang-orang yang tetap rendah hati, suka mendapat nasehat kebaikan dan mudah menerima peringatan dalam ketakwaan.
Pandai Bersyukur
Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, beliau berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم:((انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ؛ فَهُوَ أجْدَرُ أنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ الله عَلَيْكُمْ)).
" Lihatlah siapa yang berada di bawah kalian, dan jangan melihat orang yang berada di atas kalian, sebab yang demikian lebih patut agar kalian tidak memandang remeh nikmat Allah atas kalian. "
( H. R. Bukhari : 6490 )
Tiga Hikmah:
1. Bersyukurlah kepada Allah, karena Allahlah yang memberikan kenikmatan, kekayaan, dan kecukupan.
Jadi kalau seseorang miskin itu karena faktor manusia itu sendiri, ini disebabkan bisa karena malas, bisa juga karena pola pikir yang salah atau gaya hidup yang tidak disesuaikan antara kemauan dengan kemampuan.
Sebagaimana Firman Allah dalam,
( Q. S. An Najm : 48 )
و ا نه هو اغنى و افنى
Artinya :
Dan bahwasannya Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan.
2. Banyak orang berpenghasilan besar tetapi tidak cukup.
Hal itu karena pola hidup atau gaya hidup dan pola pikir mereka yang salah, sementara juga tidak sedikit orang yang berpenghasilan pas-pasan.
Tetapi dia hidup cukup, tenang dan bahagia, karena hati yang selalu bersyukur, gaya hidupnya dan pola pikirnya yang selalu merasa cukup dengan pemberian atau karunia Allah dan ketentuan Allah.
3. Dan sesungguhnya telah kami berikan hikmat kepada Lukman.
Yaitu :
"Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."
( Q. S. Al Luqman : 12 )
Membaca Doa :
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.
(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majjah)
Semoga Allah selalu mudahkan kita istiqomah di jalanNya.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu pandai bersyukur, terhindar dari kufur, selalu bernasib mujur.
Aamiin.....!!!
Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.
Advertisement