Tiga Golongan yang Mendapat Azab Allah Taala, Siapa Mereka?
Dalam kehidupan terdapat banyak watak seseorang. Orang yang tidak mempunyai kelebihan tertentu kemudian berperilaku sombong dengan kekurangannya, maka sungguh suatu sikap yang diluar batas kewajaran.
Menurut Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam terdapat “Tiga Golongan yang mendapat Azab Allah Subhanahu Wa ta'alla:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللّٰهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ شَيْخٌ زَانٍ وَمَلِكٌ كَذَّابٌ وَعَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ . (رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasûlullâh ﷺ bersabda: "Ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, dan tidak mensucikan mereka." Abu Mu'awiyah menyebutkan, "Dan tidak melihat kepada mereka. Dan mereka mendapatkan siksa yang pedih: yaitu orang tua yang berzina, pemimpin yang pendusta, dan orang miskin yang sombong." (Hadits Shahih Riwayat Muslim No: 156).
𝐏𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚 H𝐚𝐝𝐢𝐭𝐬 𝐝𝐢 𝐚𝐭𝐚𝐬:
1- Hadits tersebut mengabarkan perihal perbuatan yang tidak pantas dan tidak layak dilakukan. Orang tua yang masih berada di zona menuruti syahwat seks bahkan disalurkan pada tempat yang tidak halal. Masuk ke dalam kategori tua bila di atas usia 40 tahun. Batas usia matang adalah usia di atas 40 tahun, jadi bila kenikmatan yang diburu masih sebatas dan seputar kenikmatan ragawi, maka orang tersebut belum bertemu dengan maqam kedewasaan.
2- Pemimpin dipilih dan diharapkan oleh bawahannya sebagai penyambung lidah, pengemban amanah, dan orang dititipkan pada pundaknya harapan-harapan kebaikan dunia akhirat. Oleh karenanya tidak pantas mereka yang dipilih dan dititipkan berbagai harapan kebaikan lalu berdusta dan berkhianat terhadap amanah umat (rakyat).
3- Demikian pula orang yang tidak mempunyai kelebihan tertentu kemudian berperilaku sombong dengan kekurangannya, maka sungguh suatu sikap yang diluar batas kewajaran.
4- Pesan hadits tersebut adalah, terdapat tiga golongan yang tidak mendapat rahmat Allah di hari kiamat dan tidak dibersihkan dosanya serta mendapat siksa yang pedih, yaitu :
1) Orang tua yang berzina,
2) Pemimpin yang berbohong, dan
3) Orang miskin yang sombong.
5- Sebagai mukmin, kita harus berusaha :
1) menjauhi perbuatan zina, perkara yang mendatangkan adzab Allah;
2) senantiasa memiliki sifat jujur dan tidak membohongi orang yang memilihnya;
3) memiiliki sifat tawadlu' dan merendah diri dengan senantiasa mengharap bantuan dan limpahan karunia dari Allah.
𝐓𝐞𝐦𝐚 H𝐚𝐝𝐢𝐭𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐲𝐚𝐭 𝐀𝐥-𝐐𝐮𝐫'𝐚𝐧:
1- Ancaman bagi pelaku zina baik laki-laki maupun perempuan;
اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَآئِفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۞
"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman." (QS. An-Nur: 2).
2- Larangan seorang mukmin menikah dengan pezina laki-laki/perempuan, juga dengan orang musyrik laki-laki/perempuan;
اَلزَّانِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَانِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَانٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰ لِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ ۞
"Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin." (QS. An-Nur: 3).
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
Advertisement