Tiga Desa Jadi Perhatian Khusus di Pilkades Serentak Situbondo
Polres Situbondo siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022 di 17 desa yang tersebar di 14 kecamatan. Bahkan, tiga dari 17 desa yang menggelar pilkades serentak pada Kamis 6 Oktober 2022 mendapat perhatian khusus dari Polres Situbondo.
Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, tiga desa yang mendapat perhatian khusus itu karena masuk kategori rawan konflik. Tiga desa itu adalah Desa Klampokan, Kecamatan Panji; Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, dan Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan.
"Tiga desa masuk itu mendapatkan pengamanan ketat pada pilkades serentak saat pencoblosan hingga penetapan kepala desa terpilih," katanya di Mapolres Situbondo, Senin 3 Oktober 2022.
Kapolres Andi Sinjaya menjelaskan, ada beberapa indikator potensi kerawanan pilkades di tiga desa tersebut, diantaranya, karakteristik masyarakat, potensi perjudian, jumlah daftar pemilih tetap (DPT), dan fanatisme pendukung calon kepala desa.
"Karena itu, kami akan kerahkan personel pengamanan lebih di tiga desa tersebut dibandingkan desa-desa lain di Situbondo," jelasnya.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Situbondo, Wawan Setiawan mengungkapkan, ada beberapa alasan tiga desa dari 17 desa masuk kategori rawan konflik dalam pilkades serentak pada 6 Oktober 2022.
Diantaranya, kultur masyarakat desa, ada riwayat perusakan banner calon kades, mantan narapidana, dan netralitas perangkat desa. "Melihat kondisi itulah, tiga desa mendapat perlakuan khusus dari Polres Situbondo," ungkapnya.
Logistik Pilkades Serentak Mulai Didistribusikan
Empat hari mendekati pelaksanaan pilkades serentak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo mulai mendistribusikan logistik pilkades ke 14 kecamatan. Pendistribusian logistik pilkades dilepas Kapolres AKBP Andi Sinjaya dan Pj Sekda Wawan Setiawan di Mapolres Situbondo dengan pengawalan ketat personel polisi dan TNI.
"Logistik pilkades serentak didistrubsikan ke 14 kecamatan. Setelah tiga hari menginap di kecamatan, selanjutnya H-1 didistribusikan ke 17 desa yang menggelar pilkades serentak," kata Wawan.
Logistik pilkades yang didistribusikan tersebut, menurut dia, diantaranya kotak suara, bilik suara, alat coblos, tinta, hingga surat suara. "Logistik pilkades ini nantinya dicek oleh panitia, calon kades, dan pemangku kepentingan lainnya sebelum digunakan," ujar mantan Kepala BKD Bondowoso ini.