Tiga Ciri Kebesaran Umat Nabi Muhammad, Ini Penjelasan Rektor ITB
Rektor IPB University, Arif Satria mengatakan, ada tiga sifat yang menjadi ciri kebesaran umat Muhammad SAW. Yakni, Pertama, hubungan tali persaudaraan dengan setiap orang termasuk orang yang membenci kamu.
Kedua, tolonglah orang lain termasuk orang yang tidak pernah menolong kamu.
Ketiga, maafkan orang lain walaupun kamu teraniaya dan terzalimi olehnya. Islam tidak pernah mengenal dendam.
"Umat Islam yang telah digembleng dan dididik secara disiplin tinggi oleh Allah melalui sekolah Ramadhan pasti akan mampu dengan izin-Nya untuk mengemban tugas membangun peradaban guna memberikan kontribusinya yang terbaik kepada masyarakat dan bangsanya,” papar Arif.
Arif menyampaikan topik merayakan Idul Fitri bertajuk “Idul Fitri, Pembangunan Karakter, dan Transformasi Bangsa” menyampaikan di hari fitri untuk merenungkan kembali sabda Rasulullah SAW, belum lama ini.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan pendidikan Ramadhan adalah media bagi kita untuk benar-benar menjadi umat terbaik. Hal ini karena pendidikan Ramadhan telah mengajarkan kepada kita sejumlah karakter mulia sebagai basis membangun kultur diantaranya kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, kerendahan hati, keikhlasan, kesabaran dan tawakal.
“Enam karakter di atas sekaligus bersifat multidimensi yaitu dimensi personal, interpersonal, institusional, dan komunal. Dinamika perubahan bangsa saat ini memerlukan enam karakter di atas.
"Marilah kita cita-citakan sebagai manusia yang mampu setidaknya memiliki enam karakter di atas untuk melengkapi status sebagai muttaqiin sebagaimana tujuan Ramadhan,” lanjut Arif.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri jajaran pimpinan dan anggota Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik (SA), Dewan Guru Besar (DGB), para wakil rektor, Sekretaris Institut (SI), kepala lembaga, para dekan, wakil dekan, kepala kantor/biro, direktur, kepala pusat, ketua departemen, para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di lingkungan IPB University serta mitra-mitra kerjasama IPB. (adi)
"Umat Islam yang telah digembleng dan dididik secara disiplin tinggi oleh Allah melalui sekolah Ramadhan pasti akan mampu dengan izin-Nya untuk mengemban tugas membangun peradaban guna memberikan kontribusinya yang terbaik kepada masyarakat dan bangsanya,” papar Arif.