Tiga Bulan Tidak Hujan, 12 Dusun di Situbondo Mulai Krisis Air Bersih
Kekurangan air bersih mulai melanda 12 dusun tersebar pada 8 desa di Situbondo Jawa Timur selama dua pekan terakhir. Penyebabnya, sejumlah sumber mata air di 12 dusun itu mulai berkurang, setelah hampir 3 bulan terakhir hujan tidak mengguyur wilayah Situbondo.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, pada tahun ini musim kemarau sudah melanda Situbondo. Selama 3 bulan terakhir, dari April hingga Juli 2024, Situbondo tidak pernah diguyur hujan.
"Akibat tidak pernah diguyur hujan selama 3 bulan terakhir itu, ada 12 dusun tersebar pada 8 desa di 7 kecamatan di Situbondo sudah mengalami kekurangan air bersih, karena sumber mata air berkurang," kata Sruwi Haryanto, Senin 22 Juli 2024.
Dua belas dusun tersebut, sambung dia, sudah berkirim surat permohonan bantuan air bersih kepada BPBD Situbondo. Bahkan, BPBD sudah mendistribusikan bantuan air bersih menggunakan truk tangki ke sejumlah dusun mengalami kekurangan air bersih itu
"Selain mendistribusikan bantuan air bersih, BPBD Situbondo juga siap mengirimkan bantuan tandon air bersih ke dusun atau desa mengalami krisis air bersih, dengan catatan tempat tandon disiapkan pemerintah desa setempat," ujarnya.
Sruwi Hartanto menjelaskan, BPBD mencatat 13 dusun tersebar pada 7 kecamatan di Situbondo berpotensi kekurangan air bersih saat musim kemarau pada tahun ini. Tetapi, hingga pekan keempat Juli 2024 baru 12 dusun mengajukan permintaan bantuan air bersih ke BPBD Situbondo.
"Berapa pun jumlah dusun yang mengalami kekurangan air bersih dan mengajukan surat permintaan bantuan air bersih ke BPBD Situbondo, tentu kita layani. BPBD siap men-droping bantuan air bersih ke semua dusun maupun desa mengalami krisis air bersih di Situbondo," jelasnya.
Dua belas dusun tersebar pada 8 desa di 7 kecamatan mulai mengalami kekurangan air bersih, yakni Dusun Sokaan, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh; Dusun Toba, Desa Rajekwesi Kecamatan Kendit; Dusun Bendhire dan Curahtemu, Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih; Dusun Belengguan dan Labuhan Merak, Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih.
Kemudian Dusun Bendusa, Desa Jatisari Kecamatan Arjasa; Dusun Jambaran dan Krajan, Desa Plalangan Kecamatan Sumbermalang; Dusun Krajan, Desa Kembangsari dan Dusun Gebang, Desa Semambung,,Kecamatan Jatibanteng; serta Dusun Jerukan, Desa Selomukti Kecamatan Melandingan.
Advertisement