Tiga Bulan Insentif Guru Honorer K-2 di Bondowoso Belum Cair
Para guru honorer K2 di Bondowoso Jawa Timur sangat berharap insentif segera cair. Sebab, insentif yang menjadi hak mereka, sudah tiga bulan belum kunjung cair.
Ketua Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Bondowoso, Jufri mengatakan, sejak Januari hingga akhir Maret 2022, insentif sekitar 366 guru honorer K-2 di Bondowoso belum cair. Padahal, semua berkas persyaratan mencairkan insentif sudah selesai dilakukan guru honorer K-2.
"Tiga bulan insentif guru honorer K-2 tahun ini belum cair, juga terjadi pada awal tahun lalu. Alasan pemerintah di awal tahun masih melakukan pengajuan memperoleh pendelegasian dari bupati. Kami (guru honorer K-2), kata pihak Dinas Pendidikan tinggal menunggu," katanya, Senin 28 Maret 2022.
Berkaca pengalaman tahun lalu, menurut Jufri, biasanya pencairan insentif guru honorer K-2 di Bondowoso paling lambat pekan ketiga Maret. Namun, hingga memasuki akhir Maret 2022, insentif guru honorer K-2 belum juga cair.
"Kami berharap insentif guru honorer K-2 di Bondowoso bisa cair akhir Maret 2022 atau paling lambat awal April 2022. Insentif guru honorer K-2 ini beragam, yakni lulusan SMP/SMA sebesar Rp 1 juta per bulan, lulusan D2/D3 Rp 1,250 juta per bulan, lulusan S1 Rp 1.5 juta, dan lulusan S2 Rp 1.75 juta per bulan," ujar guru SDN Jeruk Soksok, Kecamatan Binakal itu.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso, Sugiono Eksantoso mengatakan, belum cairnya insentif guru honorer K-2 di Bondowoso hingga tiga bulan dari Januari hingga Maret 2022, karena sejumlah data guru belum valid dan status guru honorer K-2 tidak jelas. "Sehingga, menghambat pencairan insentif guru honorer K-2," katanya, Senin, 28 Maret 2022.
Kendati begitu, Sugiono memastikan, Dispendik Bondowoso yang dipimpinnya segera mencairkan insentif tiga ratusan lebih guru honorer K-2 se-Bondowoso. "Seminggu terakhir bulan Maret, ini sudah proses pencairan insentif. Tapi, pencairan baru untuk insentif dua bulan, ya know Januari dan Februari 2022," jelasnya.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Ady Kriesna menyayangkan keterlambatan pencairan insentif guru honorer K-2 hingga tiga bulan, dari Januari hingga Maret 2022. Mengingat, kondisi seperti ini juga terjadi pada awal tahun lalu
"Seharusnya, OPD terkait, yaitu Dinas Pendidikan Bondowoso mempelajari dan mengevaluasi apa problem sebenarnya. Dicari solusinya, sehingga keterlambatan cairnya insentif guru honorer K-2 tidak terulang lagi setiap tahun," tegas Ketua DPD II Partai Golkar Bondowoso ini.