Tiga Anggota Dewan Milenial, Usianya 23 Tahun
Pemilu 2019 menghasilkan 575 calon anggota DPR RI terpilih dari sembilan partai politik. Tiga di antaranya baru berusia 23 tahun. Ketiganya kini menyandang status sebagai caleg termuda yang sukses lolos ke parlemen.
Setelah ditetapkan sebagai caleg terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu 31 Agustus 2019. Ketiga caleg muda dan 572 caleg terpilih lainnya tinggal menanti pelantikan Oktober 2019 mendatang.
Berikut profil tiga anggota DPR RI periode 2019-2024, yang masih berusia 23 tahun:
1. Hillary Brigitta Lasut
Hillary Brigitta Lasut lahir di Manado, Sulawesi Utara, 22 Mei 1996. Ia merupakan putri dari Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024, Elly Engelbert Lasut. Ayah Hillary juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2012.
Ibu Hillary, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013.
Pertama kali terjun ke politik, Hillary Brigitta Lasut berhasil mengantongi 70.345 suara di Pemilu 2019. Ia mencalonkan diri melalui Partai NasDem. Ia maju di tanah kelahirannya, daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara.
Sebelum terjun ke politik, Hillary Brigitta Lasut menamatkan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan serta S2 di Washington University dengan studi yang sama.
Oleh karenanya, di DPR RI, Hillary ingin duduk sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
Tapi ia juga menginginkan berada di Komisi X untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Farah Puteri Nahlia
Farah Puteri Nahlia mencalonkan diri melalui Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu 2019. Ia maju di Dapil Jabar XI (Kabupaten Garut dan Tasikmalaya)
Perempuan kelahiran Semarang, 2 Januari 1996 ini, berhasil mengantongi 113.263 suara.
Ia menamatkan studi S1 dan S2 di bidang politik dan hubungan internasional di University of London.
Sesuai latar belakang keilmuannya, di DPR nanti Farah Puteri Nahlia ingin duduk sebagai anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen.
Tidak hanya itu, Farah Puteri Nahlia punya keinginan mendirikan rumah aspirasi untuk masyarakat Garut dan Tasikmalaya. Setiap bulannya, rumah aspirasi itu mengusung program yang berbeda.
Farah Puteri Nahlia juga berencana melakukan pengembangan UMKM untuk mendorong ekonomi masyarakat kecil.
3. Muhammad Rahul
Muhammad Rahul terjun ke politik diusung Partai Gerindra. Ia berhasil mengantongi 58.565 suara melalui Dapil Riau I yang meliputi Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
Muhammad Rahul datang dari keluarga politisi. Ayah Rahul adalah anggota Komisi VII DPR RI, M Natsir. Sementara itu, paman Rahul adalah M Nazaruddin merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat. Ia kini masih menjalani hukuman sebagai terpidana kasus korupsi.
Selain tiga nama tersebut, ada 7 nama anggota DPR RI lain yang kisaran umurnya 24-26 tahun. Mereka adalah:
1. Fachry Pahlevi Konggoasa, 24 tahun, PAN dapil Sulawesi Tenggara.
2. Arkananta Akram, 25 tahun, NasDem dapil Kalimantan Utara.
3. Adrian Jopie Paruntu, 25tahun, Golkar dapil Sulawesi Utara.
4. Rizki Aulia Rahman Natakusumah, 25 tahun, Demokrat dapil Banten I.
5. Puteri Komarudin, 26 tahun, Golkar dapil Jawa Barat VI.
6. Bramantyo Suwondo, 26 tahun, Demikrat dapil Jawa Tengah VI.
7. Dyah Roro Esti, 26 tahun, Golkar dapil Jawa Timur X.