Tiga Amalan Penghapus Dosa, di Antara Shalat Jumat dan Ramadan
Menjelang memasuki bulan Ramadan, umat Islam telah bersiap-bersiap. Di tengah masyarakat ditandai dengan aktivitas silaturahmi dan ziarah kubur. Ada pesan penting lainnya yang patut diperhatikan.
Umat Islam diingatkan agar jangan selalu berbantah-bantahan. Sebagaimana dipesankan Nabi Muhammad Shallallahu alahi wasallam (SAW) dalam hadits:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَبْغَضَ الرِّجَالِ إِلَى اللهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ
Dari Aisyah rah. dari Nabi SAW. bersabda :
"Sesungguhnya orang yang paling dimurkai Allah adalah orang paling keras ( gemar ) dalam berbantah-bantahan. " (H. R. Bukhari no. 2457)
Terkait bulan Suci Ramadan, ada pesan indah dari Rasulullah SAW. Dari Abi Hurairah Radhiyallahu anhu (R.a) telah berkata: Rasulullah SAW telah bersabda:
الصَّلَاةُ الْمَكْتُوبَةُ إِلَى الصَّلَاةِ الَّتِي بَعْدَهَا كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا قَالَ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَالشَّهْرُ إِلَى الشَّهْرِ يَعْنِي رَمَضَانَ إِلَى رَمَضَانَ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا
Solat wajib hingga solat selepasnya adalah penghapus dosa antara keduanya. Baginda SAW lanjutnya bersabda: dan (solat) Jumaat hingga Jumaat (berikutnya) dan (puasa) Ramadhan hingga Ramadhan (berikutnya) adalah penghapus dosa antara keduanya.
(Hadits Riwayat Imam Ahmad. Hadis Shahih)
Keterangan Ringkas
Ust Nasruddin Hassan at-Thantawi, memberikan penjelasan ringkas.
1. Hadis ini menjelaskan kelebihan tiga amalan iaitu Shalat Fardhu, Shalat Jumat dan Puasa di bulan Ramadan yang dilakukan dengan penuh keimanan dan penghayatan.
2. Dosa seorang muslim yang memelihara ibadahnya akan dihapuskan oleh Allah SWT. antara shalat fardhu hingga shalat fardhu berikutnya, Jumaat hingga Jumaat berikutnya dan Ramadan hingga Ramadan berikutnya, selama mana dia tidak melakukan tiga dosa berikut :
a) mempersekutukan Allah SWT
b) melepaskan baiah kepada pemimpin orang beriman lalu memberontak dan memerangi pemimpin tersebut
c) keluar dari jamaah umat Islam.
3. Tiga dosa yang dimaksudkan di atas ada dinyatakan dalam lanjutan matan hadits ini yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad ini.
(Rujuk Musnad Imam Ahmad, Kitab : Baki Musnad Sahabat yang banyak meriwayatkan hadis. Bab: Musnad Abi Hurairah Rha)
Demikian wallahu a'lam.
Dzikir Pagi
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Jangan lupa Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس