Tidur dengan Muridnya, Pemeran di Spider-Man James Franco Digugat
Aktor Hollywood James Franco, 43 tahun, digugat oleh sejumlah murid dari sekolah aktingnya di Los Angeles, Amerika Serikat. Pemeran Harry Osborn dalam film Spider-Man 3 tahun 2007 itu, harus membayar USD 2,2 Juta atau sekitar Rp 32 miliar sebagai kompensasi pada sejumlah murid korban kekerasan seksualnya.
Eksploitasi Seksual
Sejumlah murid di sekolah akting James Franco menggugat aktor tersebut dengan tuduhan kekerasan seksual dalam bentu eksploitasi seksual kepada murid perempuannya.
Dua murid aktor James Franco bernama Tither-Kaplan dan Toni Gaal menyebut James Franco "menciptakan tempat bagi perempuan muda yang menjadi sasaran eksploitasi seksual personalnya dengan menggunakan nama pendidikan."
Mereka mengajukan gugatan di Los Angeles di tahun 2019 dan mengatakan jika James Franco telah menyalahgunakan posisinya dengan memberikan iming-iming sebagai pemeran dalam film produksinya, agar bisa tidur dengan korban.
Para murid kemudian menyebut mereka sebagai korban penipuan berbayar. Sebab mereka harus membayar ketika menjadi pelajar di sekolah akting James Franco, namun menjadi sasaran seksual dan intimidasi pelaku.
Kata James Franco
Di awal menyebarnya kabar tersebut, James Franco sempat berkilah dan mengaku tidak pernah melakukannya.
Namun pada podcast yang disiarkan Rabu lalu, aktor yang masuk nominasi Oscar di tahun 2011 itu mengaku bahwa dirinya memang tidur dengan muridnya, ketika mengajar berakting di sekolah miliknya.
Ia bahkan mengaku telah pulih dari kecanduan seks yang dialaminya sejak tahun 2016, dan mengaku telah pulih setelah gugatan itu muncul.
Terkait tindakannya meniduri muridnya, James Franco mengaku jika saat itu ia merasa tak salah. "Saat itu saya berpikir, jika ini konsensual maka tak masalah," katanya dalam podcast yang diterjemahkan dari bbc.com, Jumat 24 Desember 2021.
Bahkan ia mengaku tak paham tentang relasi kuasa yang menempel padanya sebagai pemilik sekolah, guru akting, serta aktor dan produser film, sehingga mudah memperdaya murid-muridnya. "Saat itu saya tidak jelas tentang ini," katanya.