Tidur Berlebihan, Renungan Habib Umar Alhafiz sangat Mengejutkan
"Tidurlah sesuai kebutuhan jangan melampaui batas. Selaku permulaan, janganlah tidur lebih dari 8 jam dalam sehari, dan ini untuk pemula."
Demikian pesan Habib Umar Bin Hafiz dalam tausiah kajian di Youtube, dikutip ngopibareng.id, Sabtu 16 Februari 2019. Berikut pesan lengkapnya:
Tidurlah 5, 6, 7 atau 8 jam sehari. Kalau kau hidup selama 3 tahun, maka setahun berlalu dalam tidur dan tersisa 2 tahun dari umurmu. Ini sebab kau tidur 8 jam sehari atau sepertiga hari.
Sehari itu ada 24 jam. Artinya dalam 3 tahun, setahunnya habis untuk tidur tinggal tersisa 2 tahun. Dalam 2 tahun itu, berapa lama waktu makan, minum, bercakap-cakap, lalai? Berapa sisa waktu yang dipakai untuk persiapan akhirat?
Inilah orang yang tidur 8 jam sehari, kalau umurnya 60 tahun, maka 20 tahun dia habiskan untuk tidur. Tersisa 40 tahun (dipotong), masa kanak-kanak 15 tahun, tersisa 25 tahun. Dalam 25 tahun itu berapa lama waktu habis dalam kelalaian dan perbincangan tiada arti? Dan berapa banyak yang dihabiskan untuk mempersiapkan bekal akhirat?
"Akan tetapi kalau kau atur tidurmu dan kamu maksudkan (tidur itu) untuk ghirah dalam ibadah dan ketaatan serta tidak melampaui batas, dan kau menjalankan adab dalam tidurmu."
Akan tetapi kalau kau atur tidurmu dan kamu maksudkan (tidur itu) untuk ghirah dalam ibadah dan ketaatan serta tidak melampaui batas, dan kau menjalankan adab dalam tidurmu.
Alhamdulillah, maka Allah akan menjagamu dalam keuntungan dan tidak membiarkanmu merugi. Allah Dzat yang tidak mengantuk dan tidak pernah tidur menjagamu sampai tidurmu.
“Akulah yang menguasakan tidur atasmu, kalau kamu tidur sesuai kebutuhan, mengingat-Ku saat tidurmu dan kamu jalankan adab Nabi-Ku, maka tidurmu akan Saya masukkan dalam kesadaranmu. Kubiarkan tidurmu masuk dalam ketaatan dan ibadah.”
Sehubungan hal ini Ibnu Mas’ud Ra. berkata, “sesungguhnya saya menginginkan dari tidurku apa yang kuharapkan dari bangunku.” Sebab beliau tidur sesuai kebutuhan, tidur dengan adab, tidur dengan sunnah, serta tidur dengan zikir.
Bahkan, orang yang qalbunya dikuasai zikir, kalau ia tidur maka ruhnya terus berzikir. Sebagian orang yang menghafal Al Quran atau hafalan lainnya, kalau ia mengulang hafalannya sebelum tidur, lalu ia tidur. Maka ia akan menemukan hafalannya menguat. Pada hari selanjutnya mengulang sedikit saja, hafalannya telah kuat. Sebab di waktu tidur, 5 atau 6 jam ruhnya terus mengulang kalimat yang membuatnya sibuk sebelum tidur.
Oleh sebab itu Rasulullah Saw bersabda, “Bila seseorang hendak tidur maka malaikat dan syaitan berlomba kepadanya. Malaikat berkata padanya “Tutup harimu dengan kebaikan.” Setan berkata, “tutup harimu dengan keburukan.” Setan berharap orang tersebut menutup harinya dengan keburukan supaya ruhnya terus terikat dengan keburukan sampai ia bangun.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang berzikir dan selalu bersyukur.
Demikianlah wallahu a'lam. (adi)