Tidak Ungkit Masa Lalu Capres Jokowi-Prabowo Siap Adu Gagasan
Debat perdana pasangan calon presiden dan wakil presiden akan jadi ajang adu gagasan. Debat dua pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019 akan dimulai tepat delapan puluh sembilan hari menjelang pencoblosan Pilpres 2019, yakni, Kamis 17 Januari 2019 pukul 20.00 WIB. Adu gagasan ini akan digelar di Hotel Bidakara, Pancoran Jakarta Selatan.
Koordinator debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan kandidatnya sudah oke dalam penguasaan materi, maupun menangkis serangan lawan. Kader PKB itu malah mengkhawatirkan pihak lawan yang akan kedodoran karena minus pengalaman.
Dikatakan ada tiga hal penting yang dipersiapkan debat malam nanti. Yang pertama adalah soal durasi. "Bagaimana menyampaikan kalimat dengan diatur oleh waktu. Ini harus ada adaptasi, karena waktunya ada yang tiga menit, dua menit, dan sebagainya," kata Karding
Soal durasi dinilai penting agar pesan yang tersampaikan diterima dengan baik. Jokowi-Ma'ruf juga perlu menyamakan persepsi.
"Kedua, perlu diskusi dengan Kiai Ma'ruf tentang penyamaan persepsi di antara keduanya biar kekompakan dan komunikasi terjadi. Yang ketiga adalah apa pun Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ingin memastikan tata letak jarak dan posisi duduk audiens," ujar Karding.
Sementara juru bicara debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ledia Hanifa Amaliah mengaku ada kesepakatan untuk tidak menyinggung persoalan masa lalu selama debat nanti. Mereka sepakat untuk fokus pada visi-misi yang terkait dengan materi, yakni hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
"Kita sepakat tidak akan berbicara hal-hal masa lalu yang diungkit-ungkit kembali. Dan kami yakin kita bicara ke depan akan lakukan seperti apa," ujar Ledia.
"Kita sepakat untuk tidak saling mengangkat persoalan yang sebenarnya sudah disepakati pembahasannya ke yang depan," katanya.
Di sisi lain, politikus PKS itu mengatakan, Prabowo-Sandiaga telah siap untuk menghadapi debat. Mengingat keduanya telah mempersiapkan dengan matang sejak jauh hari. Termasuk melakukan simulasi dengan para pakar di bidang masing-masing.
"Kita juga sudah melakukan persiapan teknis. Jadi, bismillah insyaalloh kita sudah siap untuk menghadapi petahana," ujar Ledia.
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan calon wakil presiden Sandiaga Uno. Sandiaga berjanji tidak akan 'menyerang' personal dalam debat perdana pada 17 Januari 2019.
"Kami tidak akan mengorek-ngorek, itu bukan style gaya Prabowo-Sandi. (Kami) hanya (menyinggung) kasus-kasus yang ada di masyarakat saja, yang ditanyakan, yang menjadi pertanyaan besar. Kita akan sangat hormati presiden dan akan memuliakan Pak Kiai," kata Sandiaga. (asm)