Keberadaannya Masih Misterius, KPK Minta Setya Novanto Menyerahkan Diri
Sudah hampir tiga jam lebih penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi telah berada didalam kediaman Setya Novanto, di jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun belum diketahui hingga kini dima keberadaan Ketua DPR RI itu kini. Komisi Pemberantasan Korupsi pun mengimbau Ketua DPR RI Setya Novanto untuk menyerahkan diri.
"Secara persuasif kami himbau SN dapat menyerahkan diri," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Kamis, 16 November 2017, dinihari.
Febri mengatakan, tim mendatangi kediaman Novanto karena yang bersangkutan beberapa kali tidak menghadiri pemeriksaan KPK.
"KPK mendatangi rumah SN karena sejumlah panggilan sudah dilakukan sebelumnya namun yang bersangkutan tidak menghadiri," ujar Febri.
Kabar yang beredar menyebut, Setya Novanto tak ada di rumahnya. Saat dikonfirmasi, Politisi Partai Golkar Aziz Syamsuddin yang datang ke rumah Novanto mengatakan, ia datang untuk membahas masalah pilkada.
"Saya nunggu di dalam nggak ketemu, ya balik. Saya ketemu istri (Setnov), saya nggak menyimak mereka (penyidik) bicara di ruang tamu," kata dia.
Aziz menambahkan, selain istri, ada juga para pengacara, dan sejumlah asisten rumah tangga. Namun keberadaan Setya Novanto tidak diketahui.
Novanto sebelumnya mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka hari ini. Pengacara Novanto menyampaikan sejumlah hal perihal ketidakhadiran kliennya, salah satunya karena sedang melakukan uji materi UU KPK.
Novanto juga memilih berada di gedung DPR untuk mengikuti rapat paripurna. Pemanggilan hari ini merupakan pemanggilan perdana untuk Novanto setelah kembali ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. (kuy)