Tidak Ada Kubu-kubuan, Airlangga Akan Rangkul Semua Kader Golkar
Munas X Partai Golkar untuk memilih ketua umum periode 2019-2024 telah berakhir. Airlangga Hartarto, terpilih kembali secara aklamasi menjadi ketua umum dalam Munas yang berlangsung sejuk.
Menko Ekonomi itu terpilih secara aklamasi, karena calon ketua umum yang akan menantang petahana, seluruhnya mundur dari pecalonan.
Peserta Munas, DPD Tk I, DPD Tk II dan organisasi sayap Golkar dalam rapat pleno
di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu 4 Desember 2019 malam, 100 persen mengusulkan Airlangga Hartarto dipilih kembali menjadi ketua umum partai Golkar.
DPD Golkar Tingkat I Jawa Timur beserta Tingkat II juga turut menyatakan dukungan kepada Airlangga. DPD Jatim meyakini arah dan fondasi Airlangga di dalam partai.
"Melalui pleno, meminta kesediaan Airlangga untuk memimpin kembali partai ini karena kami yakin arah dan fondasi yang dibuat Pak Airlangga, maka ke depan tidak perlu lagi mencari ke mana-mana," ujar Plt Ketua DPD Jatim Zainuddin Amali.
Airlangga mengatakan, munas sudah selesai, tidak ada kubu-kubuan. Ia berjanji akan merangkul semua kader Golkar, termasuk senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan dan Jusuf Kalla (JK).
"Golkar sudah punya struktur. Para senior sudah duduk dalam struktur, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung Laksono, Pak Akbar Tandjung," kata Airlangga usai ditetapkan sebagai ketum.
"Golkar juga punya dua senior lagi, Pak Jusuf Kalla dan Pak Luhut Binsar Pandjaitan, akan kami tawarkan kepada beliau posisi yang beliau minati," ujarnya.
Airlangga mengatakan penawaran posisi kepada Luhut dan JK bukan pesanan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Airlangga mengatakan itu adalah urusan internal Golkar.
"Nggak ada pesanan, ini urusan internal partai," katanya.
Munas X Partai Golkar rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Kamis 5 November 2019.