Tidak Ada Gejala Khas, Hematuria Salah Satu Gejala Kanker Ginjal
Kanker ginjal adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel sehat dalam satu atau kedua ginjal tumbuh di luar kendali dan membentuk benjolan atau tumor. Di Indonesia sendiri angka kanker ginjal terbilang masih jarang. Meski demikian kanker ginjal tetap harus diwasapadai.
Menurut dr. Made Putra Sedana, Sp.PD.KHOM, konsultan penyakit darah dan kanker Adi Husada Cancer Center (AHCC), kanker ginjal banyak diketahui ketika sudah ada penyebaran. Sebab kanker ginjal tidak memiliki gejala yang khas.
"Salah satu keluhan yang paling menonjol pada kanker ginjal ialah hematuria (kencing darah). Kalau sudah hematuria kami harus observasi lebih lanjut," ucap Made kepada Ngopibareng.id, Sabtu 21 Maret 2020.
Lebih lanjut, Made mengungkapkan, bila sudah ada gejala hematuria harus diobservasi ada nyeri atau tidak. Kalau ada nyeri kemungkinan itu kencing batu. Jika tak ada nyeri kemungkinan ada keganasan di saluran kencing.
Untuk mengetahui tingkat keganasan pada ginjal tersebut harus dilakukan USG di perut. "Supaya tahu letak keganasannya di mana, bisa di ginjal, kandung kemih, atau organ saluran kencing lainnya," jelas Made.
Untuk itu, Made menyarankan, bila sudah ditemukan hematuria segera menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan yang lebih pasti.
Made mengungkapkan, sampai saat ini penyebab utama kanker ginjal memang belum diketahui secara pasti seperti kanker lainnya. Tapi ada beberapa faktor resiko yang bisa memicunya, seperti faktor genetik, lingkungan, makanan, gaya hidup, dan stres.
Dia juga menegaskan bahwa kanker ginjal ini tidak ada hubungannya dengan kurang mengkonsumsi air mineral. "Tidak ada hubungannya dengan minum, karena ini keganasan pada ginjal," imbuhnya.
Made juga menambahkan, kanker ginjal dan gagal ginjal merupakan dua penyakit yang berbeda. Namun, kanker ginjal belum tentu gagal ginjal dan sebaliknya.
Advertisement