Tiba di Surabaya, 1.341 Jemaah Haji Boleh Langsung Pulang
Setelah menunaikan ibadah Haji selama satu bulannya lamanya di Arab Saudi, sebanyak 1.341 Jemaah Haji tiba di Asrama Haji Embarkasih Surabaya (AHES), Selasa, 4 Juli 2023 malam.
Jemaah haji yang tiba dari kloter satu, dua dan tiga dengan rincian, kloter satu berjumlah 450 jemaah, kloter dua berjumlah 445 jemaah dan kloter tiga ada 446 jemaah. Jemaah haji yang datang di sambut di Hall Mina AHES.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengatakan, semua jemaah haji yang datang berasal dari Bangkalan, Madura. Ada juga beberapa dari Madiun dan Sampang.
Meski demikian, ada sedikit keterlambatan kedatangan jemaah haji kali ini. Hal ini lantaran kepadatan penerbangan haji dari bandara Jeddah menuju ke beberapa Embarkasi. Selain itu, hal lain yang memicu keterlambatan adalah pemeriksaan koper yang banyak ditemukan air Zam-Zam.
"Jemaah haji kloter satu semula akan landing 15.35. Berita terbaru landing jam 15.58 di Juanda. Kloter dua semula 15.20 menjadi 16.56, dan kloter semua 16.15 menjadi 18.28," terangnya.
Setelah tiba, Maram mengungkapkan, jemaag bisa langsung pulang ke rumah atau bisa ingin bermalam akan disediakan kamar.
"Sampai sini proses akan dipercepat, semakin cepat semakin baik, mengingat ada jemaah haji yang lansia," paparnya.
"Tentunya di Asrama Haji ini disediakan kamar bagi jemaah haji yang menginginkan bermalam. Bagi yang ingin langsung menuju ke rumah dipersilakan. Karena banyak pemerintah kabupaten atau kota menjemput jemaah haji yang telah datang hari ini," tambah Maram.
Untuk diketahui, Matam kembali memberikan informasi mengenai jemaah haji yang meninggal saat melaksanakan ibadah Haji.
Kloter satu yang meninggal dunia satu orang, atas nama Langen Dalem Dusalam berusia 91 tahun, meninggal di Madinah tanggal 27 Mei 2023 lalu.
Kloter kedua, ada 5 jemaah haji yang wafat atas nama, Ibnu Syahid Dasjil usia 65 asal Kota Madiun, Suryati Busir usia 91 tahun asal Bangkalan wafat di Madinah 31 Mei, Prajitno Kasandimuljo usia 79 tahun asal Kota Madiun wafat di Madinah 16 Juni, Nursalam Lawi Ngamin usia 61 tahun dari Bangkalan wafat di Mekkah wafat 6 Juni, dan Suntia Sakran usia 58 tahun dari Bangkalan wafat di Mekkah 30 Juni 2023.
Lanjutnya, untuk kloter tiga juga hanya satu jemaah yang wafat atas nama
Hadori bin Bakri Arsiman usia 68 tahun dari Sampang wafat di Madinah 19 Juni 2023.
Salah satu jemaah haji asal Bangkalan, Muhammad Irvan Maulana mengatakan, ibadah hajinya tahun ini cukup melelahkan karena dijalani di tengah suhu panas yang mencapai 45 derajat celcius.
"Kesulitan di Musdalifah, antreannya terlalu padat dan suhu terlalu panas. Makanan seperti, ikan dikit dan sayur. Di Arofah cukup di tenda," paparnya.
Meski demikian, pria 23 tahun ini tetap bersyukur karena telah diberi kelancaran beribadah dan kembali lagi ke Tanah Air.
Advertisement