Tiba di Sulbar, Bantuan Polda Jatim Segera Segera Didistribusikan
Bantuan Polda Jawa Timur untuk korban bencana alam gempa di Sulawesi Barat sudah tiba di lokasi, Majene-Sulawesi Barat. Bantuan diterima langsung Bupati Majene Lukman di pendopo kabupaten.
Bantuan tersebut berupa paket sembako, serta sejumlah kebutuhan pokok lainnya. Beberapa di antaranya perlengkapan bayi, masker, hand sanitizer, obat-obatan, pakaian, selimut, sabun, handuk dan terpal untuk tenda.
Bantuan Peduli Kemanusiaan Polda Jatim yang diangkut sembilan truk itu diserahkan langsung oleh Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Andi Syahriful Taufik, mewakili Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Penyerahan bantuan juga didampingi beberapa perwira menengah, yakni AKBP Budi Santosa, Kompol Muh Indra Nadjib, Iptu Yudhi Triananta, dan sejumlah bintara Polda Jatim.
"Kami berharap agar bantuan peduli kemanusiaan ini bisa membantu dan meringankan beban warga Majene yang terkena dampak Gempa beberapa waktu lalu,” ujar perwakilan Polda Jatim Kompol Muh Indra Nadjib sesuai dengan rilis yang diterima Ngopibareng.id, Sabtu 23 Januari 2021.
Bupati Majene Lukman menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian keluarga besar Polda Jatim atas musibah yang menimpa masyarakat Majene. "Atas nama masyarakat Majene, saya mengucapkan terima kasih," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ikut hadir dalam acara serah terima bantuan di antaranya perwakilan Polres Polman yang dihadiri langsung oleh Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutiyono.
Sesuai dengan rencana, bantuan peduli kemanusiaan keluarga besar Polda Jatim ini akan langsung didistribusikan ke warga. Bantuan didistribusikan melalui posko kemanusiaan, baik yang ada di Pendopo Kabupaten Majene, maupun Posko Induk Bukit Tinggi.
Diketahui, Polda Jawa Timur (Jatim) mengirimkan 25.165 paket sembako dan obat-obatan untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Pengiriman bantuan ini dilepas langsung Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo dan para pejabat utama di Mapolda Jatim, Selasa 19 Januari 2021 lalu.